Ilmu astronomi menyebut sebagai Miraclein, atau bulan Februari penuh keajaiban. Bulan yang datangnya hanya satu kali setiap putaran waktu 823 tahun atau 8 abad lebih.
Kita yang hidup di masa kini, beruntung bakal melewati bulan Februari keajaiban Mircalein, yang dipastikan hanya satu kali melewatinya.
BACA JUGA: Inspirasi di Hari Minggu, Tak Perlu Desak Orang Jadi Baik
Miraclein tidak semua manusia yang hidup di atas bumi mengalaminya. Berdasar hitungan astronomi, bulan Februari penuh keajaiban ini datangnya 823 tahun.
Itu artinya, bulan Februari Mircalein, baru akan datang lagi nanti di tahun 2.846 mendatang.
Inilah keajaiban atau keunikan Miraclein. Bulan Februari 2023 nanti, seluruh hari dalam satu bulan sama-sama genap berjumlah empat, yakni :
BACA JUGA: 5 Tanda Persahabatanmu Bebas Drama, Film JJJLP, Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang
– 4 hari Ahad atau Minggu
– 4 hari Senin
– 4 hari Selasa
– 4 hari Rabu
– 4 hari Kamis
– 4 hari Jumat
– 4 hari Sabtu.
Februari memang bulan yang paling unik di antara 12 bulan dalam rotasi waktu satu tahun kalender Masehi atau Gregorian.
Jumlah atau durasi hari Februari selalu berganti-ganti. Berbeda dengan bulan-bulan yang jumlah harinya konstan antara 30 dan 31 hari.
Khusus untuk Februari, usianya hanya 28 hari. Namun setiap 4 tahun sekali, yang disebut Tahun Kabisat, Februari usianya 29 hari atau berakhir di tanggal 29.
Karena jumlah hari yang berubah-ubah inilah, berdasar hitungan astronomi, jumlah hari dari Senin sampai Sabtu dan Minggu pada Februari tidak pernah genap utuh 4 kali dalam sebulan.
Namun rupanya setiap 823 tahun, akan dijumpai ketika seluruh hari, dari Senin sampai Minggu di bulan Februari jumlahnya utuh genap 4 kali.
Nah inilah yang astronomi menyebutnya sebagai Miraclein atau bulan Februari yang penuh keajaiban.***