Gempa yang mengguncang Sulawesi Utara ini terasa kuat di Manado dan Minahasa, dan getarannya sampai ke Halmahera Utara.
Seperti diketahui, gempa di Sulut berkekuatan besar, mencapai Magnitudo 7,1 atat M 7,1. Baru saja terjadi pukul 13.06 WIB.
BACA JUGA: Baru Saja, Sulawesi Utara Digunjang Gempa Besar M 7,1
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berada dalam titik koordinat 2,80 Lintang Utara (LU), 127.11 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada wilayah perairan pada 141 kilometer (km) Melonguane, Sulut, di kedalaman 64 km. BMKG menyatakan tidak berpotensi tsunami.
Namun warga diminta waspada terhadap gempa susulan. Hingga kini, BMKG terus memantau perkembangan di wilayah pusat gempa tersebut.
BACA JUGA: Gempa Malang Berpusat di Samudra Hindia, Kedalaman 17 Km, BMKG Catat Tsunami
Gempa di Sulut menyusul gempa sebelumnya di Sulawesi Tenggara di Gorontalo.
Gempa Gorontalo juga berkekuatan besar, namun dibawah gempa Melonguane, Sulut. Gempa Gorontalo berkekuatan M 6,1.
Warga panik. Guncangan gempa dianggap aneh. Sebab bukan seperti umumnya gempa, melainkan seperti ayunan.
Hingga kini, BMKG terus memantau perkembangan menyusul dua gempa itu. Terutama gempa yang baru saja terjadi di Melonguane, Sulut.
BACA JUGA: Gempa Terus Guncang Wilayah Cianjur, Bogor dan Sukabumi, Berpusat di Darat, Waspada Gempa Dangkal
Untuk gempa di Sulut, BMKG mencatat sejumlah daerah yang merasakan guncangan.
Wilayah dirasakan (Skala MMI) III Minahasa, III Manado, III Minahasa Utara, III Bitung, III Ternate, III Sofifi, III Halmahera Timur, III – IV Talaud, III Minahasa Tenggara, III Minahasa Selatan, III Bolaang Mongondow Timur, III Bolaang Mongondow Selatan, III – IV Kepulauan Sangihe, II Kota Gorontalo, III Tomohon, III Bolaang Mongondow, III Halmahera Barat, III Halmahera Utara, III – IV Kepulauan Sitaro
“Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” tutur BMKG.***