SUARA CIREBON – Petani cabe di Majalengka bisa tersenyum lega. Pasalnya meski curah hujan tinggi hasil panen cabe cukup bagus. Bahkan, banyak petani meraup keuntungan cukup besar dari penjualan panen cabainya.
Tidak hanya itu, petani juga tak perlu repot-repot mengangkut hasil panenya, karena pembeli datang langsung ke lokasi pertanian.
Enco, petani cabe di Desa Cibodas, Kecamatan Majalengka mengatakan, harga cabe di tingkat petani dalam dua pekan terakhir cukup tinggi. Kenaikan harga penjualan cabe hasil panen di tingkat petani mulai terjadi sejak akhir Desember lalu.
BACA JUGA: DPRD Majalengka Seriusi Persoalan Pupuk Bersubsidi, Aneh Pupuk Subsidi Sulit Diperoleh Petani
“Alhamdulillah harganya terus membaik, walaupun tidak besar masih ada keuntungan dari hasil panen,” ucapnya, Rabu, 18 Januari 2023.
Menurut Agus, harga cabe rawit di tingkat petani sekarang paling murah Rp35 ribu. Harga bisa lebih tinggi bila kualitasnya baik.
”Cabai yang ukuranya kecil-kecil saja masih bisa sampai Rp30 ribu per kilo gram, itu pun bersih karena tidak perlu ke pasar untuk menjualnya,” jelasnya.
BACA JUGA: Cabe Merah Dihargai Rp 10 Ribu Perkilogram, Petani Kesal, Buang Hasil Panen ke Jalan