Harga cabe di tingkat petani saat ini memang tergolong tinggi, kata Danu, petani lainnya di Desa Gunungwangi, Kecamatan Argapura.
Dia mengatakan, harga cabe sulit dipastikan,terkadang, kata dia harganya jatuh sehingga petani merugi. Namun tidak jarang harganya juga bagus.”Sekarang harganya masih bagus,” ujarnya.
Tahun lalu, ungkapnya, harga panen cabe terjun bebas, harga jualnya di bawah harapan petani. Bahkan, tidak bisa menutupi biaya tanam.
BACA JUGA: Petani Majalengka Keluhkan Ketersediaan Pupuk
“Tahun lalu harganya sangat anjlok,banyak cabe yang tidak dipanen dan dibiarkan membusuk. Saat itu cabe keriting hanya dihargai sekitar Rp7 ribuan per kilogramnya,” ungkapnya.
Danu berharap harga cabe ini bisa terus bertahan,sehingga petani tidak terus merugi akibat penjualan hasil panennya tidak memberikan keuntungan.***
BACA JUGA: Majalengka Panas, Eks Pasar Lawas agar Dijadikan Hutan Kota
