SUARA CIREBON – Produksi batu bata yang dilakukan perajin di wilayah Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka sejak beberapa hari terakhir terhambat oleh hujan yang turun terus-menerus. Akibatnya, proses pengeringan batu bata menjadi terganggu.
“Proses pengeringan batu bata menjadi lama karena sudah hampir sepekan selalu hujan. Padahal satu-satunya proses yang bagus untuk pengeringan bata itu dilakukan dengan cara dijemur,” kata Dede, seorang perajin bata di Desa Baribis, Rabu, 18 Januari 2023.
BACA JUGA: Harga Cabe Tinggu, Petani Senang
Dikatakannya, sejak sepekan terakhir cuaca lebih sering mendung. Hujan lebih sering turun lebih awal. Akibat tidak adanya panas matahari, proses produksi batu bata di Majalengka ini pun cukup terganggu karena pengeringan menjadi lebih lama.
Tak hanya itu, sambung Dede, proses finishing juga terganggu karena kayu bakar banyak yang basah.
“Produksi masih tetap berjalan,hanya saja jadi terganggu selama musim hujan. Butuh waktu lebih lama dalam produksi,”ujarnya.
BACA JUGA: Majalengka Panas, Eks Pasar Lawas agar Dijadikan Hutan Kota