Longsor di Majalengka ini sempat menutup akses jalan. Seperti yang terjadi di ruas jalan penghubung Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Ciamis.
Hujan deras yang berlangsung lama juga memicu longsor di ruas jalan lingkar timur Majalengka, (Jatilima), sekitar 1,5 Km dari objek wisata Panyaweuan.
Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan pun agak terhambat.
BACA JUGA: Ratusan Remaja di Indramayu Hamil Duluan, Ajukan Dispensasi Nikah Dini
Longsor di Majalengka juga terjadi di ruas jalan penghubung antar kecamatan, yakni Desa Margamukti Kecamatan Talaga dengan Kecamatan Malausma.
Akibat longsor di Majalengka ini, jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Majalengka, Reza Permana mengatakan, akibat hujan dengan intensitas tinggi, mulai sore hingga malam mengakibatkan terjadinya longsor pada jalur alternatif Majalengka-Ciamis.
BACA JUGA: Pernikahan Dini di Majalengka Masih Marak, Jumlahnya Mencapai 249 Anak, Ini Faktor Penyebabnya
Material longsor di Majalengka ini, kata Reza, menutup seluruh badan jalan, sehingga jalur dari arah Majalengka ataupun sebaliknya lumpuh.
“Jalur yang menghubungkan Kabupaten Majalengka ke Ciamis mengalami lumpuh total akibat jalan tertutup material longsoran,” kata Reza.
BACA JUGA: Pelaku Perusakan Makam Keramat Ditangkap, Mengaku Mendapat Bisikan Gaib
Untuk membersihkan material longsor di Majalengka ini yang ketebalanya diperkirakan mencapai dua meter ini, kata Reza, BPBD dibantu petugas dari TNI-Polri, Satpol PP, dan Damkar serta masyarakat setempat.
“Ketebalan material longsor sekitar dua meter, selain memerlukan alat berat, pembersihan dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Satpol PP dan Damkar, juga dibantu oleh masyarakat,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa pada semua peristiwa longsor di Majalengka tersebut.***
BACA JUGA: Produksi Batu Bata Majalengka Terhambat Hujan