Saksi penting ini merupakan seorang wanita yang sempat menjadi calon korban pembunuhan berantai Wowon Cs, dan telah masuk daftar serial killer.
Polda Metro Jaya belum bisa mengungkapkan identitas wanita saksi penting dalam serial killer atau pembunuhan berantai tersebut. Namun saksi ini mengaku sudah sempat mau dibunuh.
BACA JUGA: Rakit Bom Untuk Tebar Teror, Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris, Kelompok Condet Dua Orang DPO
“Ia berhasil lolos. Ia ketakutan lalu kabur. Kini bekerja menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Arab Saudi,” tutur Kaditreskrimum Kombes Hengki Haryadi.
Wanita saksi penting ini masih keluarga atau kerabat dekat Wowon Cs. Ia mengungkapkan kesaksian penting karena lolos dari serial killer (pembunuhan berantai) Wowon Cs.
“Kami sudah memperoleh kesaksian penting ini. Wanita ini sudah menyampaikan kesaksiannya lolos dari pembunuhan berantai atau serial killer Wowon Cs. Kini berpprofesi sebagai TKW di Arab Saudi menghindari incaran tersangka,” tutur Hengki.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya terus mendalami pengakuan Wowon alias Aki (60 tahun) dan dua rekannya yang melakukan pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi.
BACA JUGA: Motif Pembunuhan Berantai Terungkap, Mengerikan, Hati-hati, Modus Ini Bisa Terjadi Dimana Saja
Dalam pembunuhan berantai Wowon Cs ini, penyidik Polda Metro Jaya menduga ada sembilan orang yang menjadi korban.
Para korban, merupakan orang terdekat dari pelaku. Tiga diantaranya merupakan istri Wowon. Hal mengejutkan, dua istri Wowon yang menjadi korban pembunuhan berantai, merupakan anak dan ibu.
Pelaku pembunuhan berantai Wowon alias Aki, ternyata telah mengawini ibu dan anaknya. Ibunya bernama Halimah, dan anaknya bernama Maemunah.
BACA JUGA: Aneh Tapi Nyata, Dua Hari Hilang Tak Ditemukan Tim Basarnas, Buaya Antar Mayat Balita ke Keluarganya
Kedua perempuan itu dibunuh dengan keji oleh suaminya sendiri, Wowon, dengan cara diracun dengan pestisida.
Kasus pembunuhan berantai ini terkuak menyusul peemuan tiga mayat di sebuah rumah di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Korbannya Ai Maemunah, Riswandi dan Ridwan. Maemunah merupakan istri dari Wowon. Saat tiga mayat ditemukan, polisi tidak melihat suami korban.
Dari situ polisi curiga lantas memburu Wowon. Wowon tak lama berhasil terendus dan ditangkap di sebuah tempat persembunyian di Cianjur.
BACA JUGA: Pembunuhan Berantai Terkuak, Pelaku Bunuh 3 Istri, Anak dan Ibu yang Diperistri Sama-sama Dihabisi
Dari Wowon, penyidik Polda Metro Jaya kemudian mencium gelagat mencurigakan. Wowon tidak hanya pelaku pembunuhan terhadap tiga orang di Bekasi, tetapi juga ada dugaan kasus pembunuhan lain sebelumnya di Cianjur.
“Kita akhirnya menduga kuat ada tindakan pembunuhan berantai. Korbannya sembilan orang. Dibunuh oleh satu komplotan,” tutur Kapolda Metro Jaya, Irjen pol Fadil imran.
Polisi menduga Wowon memiliki enam istri. Tiga diantaranya sudah dibunuh, termasuk Maemunah. Ibu Maemunah, yang juga sempat dikawini Wowon, diduga dibunuh lebih dahulu di Cianjur.
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran mengungkapkan, pembunuhan berantai ini dilakukan secara berkomplot. Selain Wowon, ada Solihin alias Duloh (63 tahun) dan Dede Solehiduin (35 tahun), warga Cianjur.
Motifnya diduga penipuan berkedok supranatural. Duloh alias Solihin mengaku memiliki kekuatan supranatural untuk membuat Wowon dan keluarganya menjadi kaya raya.
Setelah ditelusuri, Wowon, Duloh dan Dedi menggunakan supranatural sebagai kedok penipuan dengan tujuan ingin menguasai harta kekayaan para korbannya.***
BACA JUGA: Berkat Gol David da Silva, Persib Bandung Kini Incar Puncak Klasemen dan Juara BRI Liga 1 2022-2023