Menurut Nasikin, banjir yang terjadi kemarin merupakan banjir terparah merendam ratusan hektar tanaman padi yang masih berusia kurang dari satu bulan.
“Kalau tanaman lama terendam air kan bisa busuk, belum lagi hama keongnya, itu juga ikut merusak tanaman padi,” ujar Nasikin.
BACA JUGA: Adik Tiri Incar Hadiah Lomba Kicau Burung, Jadi Pelaku Pencurian di Cirebon, Dua Korban Ditikam
Dikatakan Nasikin, akibat banjir kali ini, dirinya dan para petani lainnya harus melakukan tanam ulang untuk kali kedua.
“Yang jadi masalah kan kita juga sulit mencari wini (bibit padi, red) yang untuk ditanamnya,” ungkapnya.***