Dari sembilan korban, tiga diantaranya adalah anak kandung Wowon sendiri. Bahkan salah satu korban pembunuhan berantai bernama Bayu, masih balita berusia dua tahun.
Wowon sebenarnya menargetkan dua anak kandungnya yang masih balita masuk daftar serial killer atau pembunuhan berantai.
BACA JUGA: Adik Tiri Incar Hadiah Lomba Kicau Burung, Jadi Pelaku Pencurian di Cirebon, Dua Korban Ditikam
Satu anak balita yang masuk daftar pembunuhan berantai Wowon Cs adalah anak perempuan bernama Ayu, berusia lima tahun.
Namun Ayu lolos dari tindakan pembunuhan berantai atau serial killer Wowon. Ayu kini berhasil diselamatkan.
“Wowon juga menargetkan dua anak balitanya untuk dihabisi. Satu yang berhasil dibunuh dengan cara diracun, bernama Bayu, usianya dua tahun. Sedangkan kakaknya, Ayu berhasil lolos dan selamat,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa, 24 Januari 2023.
Untuk Bayu, mayatnya dikubur di Cianjur oleh Wowon dengan bantuan dua rekannya, Dede Solehudin (35 tahun) dan Solihin alias Duloh (63 tahun).
Kepada penyidik Polda Metro Jaya, alasan atau motif Wowon membunuh anak-anaknya, termasuk istrinya, ialah untuk menambah kekayaan.
Wowon percaya dengan mengorbankan anak-anak dan istrinya, kekayaannya akan bertambah. Hidupnya juga akan terus bertambah kesuksesannya.
“Motif Wowon membunuh anak-anak dan istrinya untuk menambah kekayaan dan kesuksesan,” tutur Trunoyudo.
BACA JUGA: Daftar Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Target Serial Killer Ini Keluarga Dekat
Selain Bayu, dua anak Wowon yang juga ikut tewas, masing-masing Ridwan Abdul Muiz (20 tahun) dan M Riswandi (16 tahun).
Korban lain ialah istri Wowon, Maemunah. Memunah merupakan anak kandung dari Halimah. Sebelum menikahi Maemunah, Wowon terungkap mengawini ibunya lebih dulu, Halimah.
Belakangan dari hasil penyelidikan, Halimah sudah lebih dulu dibunuh. Polda Metro Jaya kini terus mendalami kasus pembunuhan berantai dengan target Halimah.
Kejahatan keji yang dilakukan Wowon Cs terungkap ketika polisi menemukan tiga mayat dalam satu rumah di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Ketiga mayat itu ialah Maemunah, Abdul Muiz dan Riswandi. Dari situ polisi mengendus ketiganya tewas karena diracun.
Belakangan polisi menangkap Wowon, suami dan anak-anak korban. Akhirnya terungkap, kematian tiga mayat itu akibat diracun dengan pestisida dan racun tikus.
BACA JUGA: Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Akhir Februari 2023
Modusnya, pestisida dan racun tikus itu dicampur ke dalam kopi, lalu diminumkan ke para korban hingga tewas satu per satu.
Selain menangkap Wowon, Polda Metro Jaya akhirnya membongkar bahwa tiga korban itu akibat tindakan pembunuhan berantai, dan korban lainnya pun terungkap.
Sementara, penyidik menemukan ada sembilan orang yang telah menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Cs dengan lokasi di Bekasi, Cianjur dan Garut.***