SUARA CIREBON – Meski rencana pembangunan molor setelah pemerintah bakal melakukan lelang ulang proyek tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap), namun pembebasan lahan terus berlangsung.
Informasi terakhir yang diperoleh, sampai Rabu, 25 Januari 2023, proses pembebasan lahan untuk ruas tol Getaci yang terpanjang di Nusantara ini sudah mencapai wilayah Garut Utara.
Proses pembebasan lahan untuk proyek tol Getaci yang panjangnya menmcapai 200,65 kilometer, diperkirakan sudah di sekitar wilayah Nagrek-Kadungora, Garut utara.
Warga desa yang dilalui, terutama para pemilih lahan yang masuk dalam titik bentangan ruas tol Getaci, siap-siap bakal menerima uang ganti untung pembebasan lahan.
Seperti diketahui, ground breaking tol Getaci yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) semulai direncanakan akhir tahun 2022.
Namun terkendala masalah teknis, akhirnya pemerintah berencana melakukan proses lelang ulang, dan pembangunan seksi 1 Gedebage-Garut yang direncanakan Triwulan II antara Maret dan Mei 2023, terpaksa mundur dari rencana semula.
Meski demikian, untuk proses pembebasan lahan terus berlangsung. Dan pemerintah mengejar target pembangunan tol Getaci tahap atau Segmen I dari Gedebage-Tasikmalaya, yang direncanakan selesai akhir 2024.
BACA JUGA: Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Akhir Februari 2023