Diduga, kawanan itu terdiri dari 4 sampai 5 orang. Terhitung profesional karena sebelum masuk ke rumah dinas Walikota Blitar, lebih daulu melumpuhkan tiga anggota Satpol PP.
Hingga Rabu, 14 Desember 2022, Polres Blitar Kota dan Polda Jatim membentuk tim gabungan untuk memburu kawanan perampok profesional itu.
“Ini seperti kelompok profesional. Mereka merampok sangat cepat. Sepertinya sudah merencanakan secara matang,” tutur Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono.
Cara kerjakawanan perampok itu sangat efektif. Diduga masuk menggunakan mobil dinas sebagai penyamaran, lalu melumpuhkan 3 aggota satpol PP dan menyekapnya di sebuah ruangan.
BACA JUGA: Perampokan Nasabah Bank, dari Surabaya Beraksi di Cirebon, Ditembak Polisi
Setelah itu, menjebol pintu samping rumah dinas tempat Walikota Blitar Santoso dan istrinya, Feti Wulandari berada.
Perampok itu memaksa Santoso menunjukan uang dan barang perhiasan. Mereka lalu kabur dengan uang di dalam tas sebesar Rp400 juta dan barang perhiasan milik istri Walikota Santoso.
Dalam aksi itu, seperti dituturkan Walikota Blitar Santoso, kawanan perampok menggedor pintu kamar sebelum menyekap ia dan istrinya.
Begitu pntu dibuka, kawanan perampok itu langsung mendorong Walikota Blitar, menarik kedua tangannya ke belakang dan langsung mengikat dengan tali plastik.
BACA JUGA: Adik Tiri Incar Hadiah Lomba Kicau Burung, Jadi Pelaku Pencurian di Cirebon, Dua Korban Ditikam