Hal itu disampaikan Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg saat melantik 6 pegawai yang naik jabatan, Jumat, 27 Januari 2023.
Menyambut itu, Sumanta berpesan pegawai IAIN Cirebon untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional sesuai leading sektor yang ditempati.
“Kita harus bekerja sesuai dengan tusi kita, leading sektor kita,” ujarnya.
BACA JUGA: BIJB Kertajati Dijual ke Asing, Anggota DPRD Jabar Prihatin
Pejabat di IAIN Cirebon yang dilantik antara lain Prof Dr H Huriyah MPd dan Prof Dr H Kosim MAg dari lektor kepala menjadi guru besar.
Kemudian Budi Affandi SAg MPdI, Dra Elly Suherli MPd, Firman Agung Saputra SE MM, Dr H Ayus Ahmad Yusuf SE MSi dan Toheri SSi MPd.
Sumanta menegaskan kepada para pejabat yang dilantik agar bisa memberikan kontribusinya terhadap program-program yang dijalankan IAIN Cirebon.
“Agar bisa memberikan pengaruh memberikan andil terhadap program yang dicanangkan kampus kita,” jelas Sumanta.
Sumanta berujar, lahirnya dua guru besar baru tentu saja meningkatkan rasio dosen bergelar profesor. Walau diakuinya, rasio dosen dibanding mahasiswa masih belum seimbang.
“Bapak ibu yang dilantik ini merupakan andalan kita yang akan mem-back up pada leading sectornya masing-masing,” jelasnya.
Diketahui, proses transformasi IAIN Cirebon sudah berhasil mengubah Satker dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Satu tahap lagi yang sedang diupayakan. Yakni berubah menjadi universitas.
“Kita akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati. Izin prakarsa sudah kita terima,” jelasnya.
Sumanta menjelaskan, pengangkatan ke dalam jabatan administrasi merupakan pengisian jabatan yang kosong dan dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon.
BACA JUGA: Panjang Tol Getaci 260,65 Km, Terbagi 4 Seksi, Perjalanan Bandung-Cilacap Bisa 3 Jam
Sumanta melanjutkan, dengan dilantiknya para pejabat diharapkan dapat meningkatkan performa pelayanan kepada mahasiswa. Di samping itu, juga kian mempercepat transformasi IAIN menjadi universitas.
“Harapan kami tentu saja dengan Ortaker yang baru ini bisa memberikan akselerasi bagi transformasi kelembagaan juga pelayanan prima kepada mahasiswa, dosen dan masyarakat,” pungkasnya.***
BACA JUGA: Bandung – Cirebon Hanya 2 Jam, Tol Cisumdawu Mulai Beroperasi, Libur Nataru Gratis