Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menjelaskan Festival Pecinan diinisiasi oleh komunitas Laskar Macan Ali.
“Kami dari perangkat daerah yang membidangi pariwisata dan kebudayaan menyambut baik kegiatan Festival Pecinan ini,” tutur Agus.
Bahkan, kegiatan ini bisa menjadi cikal bakal kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas mengingat anggaran yang dimiliki pemerintah juga terbatas.
BACA JUGA: Sejarah Lampion, Identik Imlek dan Cap Go Meh, Berharap Doa Dikabulkan
“Kalau ada inisiasi dari komunitas seperti ini justru kita apresiasi,” kata Agus.
Dijelaskan Agus, Festival Pecinan akan menjadi momentum penyusunan kalender of event pariwisata 2023 di Kota Cirebon. Selama Januari ini ada dua kegiatan yaitu imlek pada 22 Januari dan Cap Go Meh pada 5 Februari 2023 mendatang.
Selain menyuguhkan kuliner hingga pertunjukkan seni dan budaya dari etnis Tionghoa, akan ada penampilan budaya lokal Cirebon, seperti tari topeng dan kuliner khas Cirebon.***
BACA JUGA: Alasan Jeruk Wajib Ada di Sajian Tahun Baru Imlek, Ini 6 Jenis Jeruk yang Cocok