Dalam reaman CCTV lainnya, anak yang diculik, oleh pria itu lalu disekap dan dimasukan dengan kantong plastik, lalu dibawa kabur.
Tidak jelas kapan dan dimana peristiwa yang diklaim sebagai aksi penculikan anak. Namun narasi yang mengikuti penyebaran video di Grup WA itu, disebutkan peristiwa penculikan anak terjadi di Tangerang.
Dinarasikan juga, bahwa saat pria itu menculik seorang anak laki-laki, di dalam ruangan tempat para siswa PAUD berkumpul, tidak ada satupun guru yang mengawasi.
Di video yang diklaim sebagai aksi penculikan anak yang terekam kamera CCTV, menanyakan keberadaan guru yang tidak ada di ruangan kelas saat anak-anak berkumpul.
BACA JUGA: Heboh Penculikan Anak, Orang Tua di Cirebon Rela Antar-Jemput Anak ke Sekolah
“Ticer2 tidak ada,” ujar narasi dalam video berdurasi 30 detik yang beredar di Grup WA.
Benarkah itu peristiwa penculikan anak. Tidak ada yang tahu pasti. Karena lokasinya tidak jelas, termasuk kapan peristiwanya. Meski disebut di Tangerang.
Video yang diklaim sebagai aksi penculikan anak ini, hanya salah satu dari banyaknya pesan berantai, baik dalam bentuk video, foto dan sejumlah narasi soal aksi penculikan anak.
Tidak jelas peristiwanya. Namun sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan bahwa video, foto dan pesan berantai berbagai aksi penculikan anak di wilayah Jabodetabek tidak terkonfirmasi.
BACA JUGA: Heboh Penculikan Anak, Orang Tua di Cirebon Rela Antar-Jemput Anak ke Sekolah