Namun, ia ingin melihat kondisi tanahnya terlebih dahulu. Namun hingga saat ini, kata Usman, dirinya belum mendapatkan kepastian dari Pemda Kabupaten Cirebon maupun dinas terkait.
Sejauh ini, imbuh Usman, untuk penelitian bibit yang dilakukannya, saat ini masih menyewa sawah masyarakat. Dimana harga sewa per hektarnya berbeda-beda sesuai jenis tanahnya.
“Kalau yang saya garap di Tegalwangi atau Panembahan, harga sewa per hektarnya antara 7-8 juta. Itu karena lahan sawahnya harus pakai pompa untuk mendapatkan airnya,” ucapnya.***
BACA JUGA: Keunggulan Padi Varietas Baru Harus Dibuktikan, Bupati: Harus Didukung dan Dipatenkan