Berikut sejumlag fakta baru pelaksanaan program Kartu Prakerja di tahun 2023 yang dimulai melalui Gelombang 48 :
1. Program kartu prakerja Gelombang 48 di awal tahun 2023 ini, untuk pelatihan menggunakan skema normal dan kombinasi antara online, offline atau campuran (hibrid) online dan offline.
2. Sasaran peserta program kartu prakerja di tahun 2023 meningkat 2 kali lipat. Ditargetkan mencapai 1 juta peserta. Sebelumnya. seperti tahun 2022 lalu hanya 569 ribu peserta.
3. Insentif yang diberikan pemerintah melalui kartu prakerja Gelombang 48 lebih gede. Jika sebelumnya Rp3,55 juta, tahun ini tiap peserta akan memperoleh manfaat Rp4,2 juta.
BACA JUGA: Cara Mengubah Koin Shopee Menjadi Saldo Dana
Uang tunai yang ditransfer ke rekening pribadi peserta yang diterima, nantinya sebesar Rp700 ribu. Lainnya untuk keperluan pembiayaan pelatihan.
4. Karena target sasaran lebih banyak dan insentif dinaikan, untuk program kartu prakerja di tahun 2023 ini alokasi anggaran ditambah Rp1.7 triliun. Total anggaran Rp4,37 triliun dari sebelumnya Rp3,30 triliun.
5. Mulai program kartu prakerja Gelombang 48 tahun ini, penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan sejenisnya, diperbolehkan ikut program kartu prakerja.
BACA JUGA: 5 Cara Memilih Laptop yang Cocok untuk Mahasiswa dan Pelajar, Berikut Spesifikasi Standarnya