Atraksi liong yang meliuk-liuk mengejar bola api diiringi tetabuhan menambah seru suasana.
Masyarakat pun tak menyia-nyiakan momen itu untuk mengambil gambar atau berswafoto. Tak sedikit pula pengunjung yang merekam peristiwa itu dalam bentuk video.
Seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, pawai Cap Go Meh tahun 2023 ini juga dimeriahkan dengan keikutsertaan pihak Keraton Kanoman.
BACA JUGA: Sejarah Lampion, Identik Imlek dan Cap Go Meh, Berharap Doa Dikabulkan
Bahkan Patih Keraton Kanoman, Pangeran Patih Raja Muhammad Qadiran memimpin langsung rombongan keraton.
“(Cap Go Meh) ini adalah budaya yang harus dilestarikan. Kami mendukung penuh acara ini,” Kata Pangeran Qodiran, di sela pawai.
Menurut Qodiran, kebhinekaan di Cirebon telah terjaga sejak ratusan tahun lalu.
Bahkan, Sunan Gunung Jati selaku tokoh penting di Kasultanan Cirebon beristrikan putri Ong Tien Nio yang merupakan putri dari Kerajaan Cina.
BACA JUGA: Catatan Feng Shui, Kamar Tidur Tidak Boleh Samping Dapur, Dimana Idealnya Kamar Mandi