Belakangan diketahui peristiwa pengeroyokan berawal dari aksi konvoi yang dilakukan oleh sekelompok pelajar dari berbagai sekolah di Majalengka.
Segerombolan siswa bermotor itu konvoi dari Desa Pagandon menuju Desa Balida.
Saat di lokasi kejadian, mereka berpapasan dengan tiga pelajar yang menggunakan satu sepeda motor. Melihat tiga pelajar itu, mereka langsung mengejar dan menyerang secara brutal.
Akibatnya seorang siswa mengalami luka cukup serius sehingga perlu mendapatkan perawatan medis.***
BACA JUGA: Harga Beras di Majalengka Terus Naik