SUARA CIREBON – Setelah sah dan resmi dijadikan embarkasi dan debarkasi jemaah haji, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, rencananya menyiapkan sedikitnya 20 kelompok terbang atau kloter.
Kloter itu untuk menampung jemaah haji asal tujuh daerah yang diproyeksikan akan diberangkatkan dan dipulangkan lewat Bandara Kertajati di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Jemaah haji yang diproyeksikan berangkat lewat Bandara Kertajati ialah jemaah haji asal Wilayah Ciayumajakuning meliputi (Kota dan Kabupaten Cirebon, Kbaupaten Indramayu, Majalengka dan Kuningan), kemudian Subang dan Sumedang.
BACA JUGA: Lewat Bandara Kertajati, ke Bali Hanya 2 Jam, Bisa One Day Tour, Berangkat Pagi Pulang Sore
Diperkirakan kuota haji di tujuh daerah itu di ksiaran 9000 sampai 10.000 jemaah haji. Dengan masing-masing kloter berjumlah 410 jemaah, maka jemaah haji yang berangkat dari Bandara Kertajati diperkirakan akan menggunakan antara 20 sampai 25 kloter.
Kepala Bidang Penyelenggan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengungkapkan rencana Bandara Kertajati untuk embarkasi dan debarkasi haji tahun 2023 ini.
“Proyeksi itu akan diintegrasikan dengan keberadaan Asrama Haji di Indramayu,” tutur Boy Hari.