Badan Meteorologi Klimatologi danGeofisika (BMKG) mencatat, gempa di Jakarta terjadi pada pukul 07.35 WIB, berpusat di perairan Samudra Hindia selatan Jawa.
Gempa Jakarta ini berpusat di wilayah Muara Binangeun, Bayah, Banten Selatan. Lokasinya berada di 7.49 Lintas Selatan (LS) dan 105,95 Bujur Timur (BT).
Gempa Jakarta dan sekitarnya seperti Tangerang, Bogor dan Banten ini, berkekuatan cukup tinggi, Magniutudo 5,7 atau M 5,7.
Warga Jakarta sempat dibuat panik. Apalagi saat guncangan gempa terasa, sebagian besar warga ibukota sedang menyaksikan kedahsyatan dampak gempa yang mengguncang Turki dan Suriah.
Gempa yang berpusat di Banten Selatan ini juga terasa di Cianjur dan Sukabumi. Sempat menimbulkan kepanikan warga.
BMKG mencatat, pusat gempa, berada sekitar 66 kilometer sebelah Barat Daya (BD), Banten. Kedalaman di kisaran 24 km.
BACA JUGA: Info Gempa Terkini, Turki dan Suriah Diguncang, Ribuan Orang Diperkirakan Tewas
Gempa di Bayah atau Banten selatan yang getarannya sampai Jakarta, terjadi setelah gempa dahsyat mengguncang Turki dan Suriah.
Di Turki dan Suriah, laporan terakhir sedikitnya 5.000 warga tewas dan puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka.
Gempa di Turki dan Duriah terjadi pada Senin pagi hingga sore, 6 Februari 2023. Kekuatannya mencapai M 7,8, disertai gempa susulan (after shock) yang kekuatannya sama.
Ribuan gedung bertingiat, berupa perkantoran atau apartemen, roboh seketika. Suasana kota di selatan Turki dan perbatasan dengan Suriah, luluh lantak rata dengan tanah.
BACA JUGA: Info Gempa Terkini BMKG : dari Garut Geser ke Bayah Selatan Banten, Berpusat di Samudra Hindia
Korban jiwa diperkirakan bisa mencapai puluhan ribu orang mengingat bangunan di hampir seluruh kota roboh dan rata dengan tanah saat penghuninya berada di dalam gedung.
Saat bangunan-angunan itu roboh akibat guncangan gempa, sebagian besar penduduk berada di dalam gedung atau apartemen.
Gempa dahsyat di Turki dan Suriah ini sangat mematikan karena berbarengan dengan badai salju yang membuat orang memilih tinggal di dalam rumah karena cuaca ekstrim dengan suhu di bawah 0 derahat celcius.
Hingga kini, pencarian korban terus dilakukan otoritas Turki dan Suriah. Namun di Turki terhalang cuaca ekstrim akibat badai salju.
Jalanan di kota-koita di Turki selatan yang diguncang gempa, ditutupi salju sehingga menyulitkan upaya pencarian korban yang bangunannya roboh setelah diguncang gempa berkali-kalid engan kekuatan M 7,7 tersebut.***
BACA JUGA: NGERI! Pemancing Tewas Dimangsa Buaya Raksasa di Muara Gembong Bekasi