Korban tewas akibat gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,7 (M 7,7) berdasar data sementara di kedua negara. Di Turki tercatat sekitar 2500 jiwa, dan di Suriah sekitar 1.500 jiwa.
Jumlah korban masih akan terus bertambah mengingat banyaknya bangunan bertingkat yang ambruk akibat gempa dahsyat yang mengguncang wilayah selatan Turki yang berbatasan dengan Suriah.
Melihat hancurnya kota-kota yang dilanda gempa dahsyat, jumlah korban bahkan diperkirakan bisa mencapai lebih dari 10.000 jiwa.
BACA JUGA: Akun IG dan FB Donald Trump Bakal Diaktifkan Lagi, Meta Beralasan Begini
Hal ini berdasar peta kerusakan dimana kota-kota yang diguncang gempa dahsyat seperti Alepo dan sekitarnya di Suriah maupun Gaziantep (Turki) di perbatasan dengan Suriah.
Di Gaziantep maupun Alepo, terdapat ratusan gedung bertingkat roboh. Baik berupa perkantoran maupun apartemen yang tengah dihuni penduduk.
Gempa dahyat pada Senin siang waktu Turki ini sangat mematikan. Kebetulan berbarengan dengan badai salju yang sedang melanda wilayahs elatan Turki yang suhu di bawah 0 derajat celcius.
BACA JUGA: Info Gempa Terkini, Turki dan Suriah Diguncang, Ribuan Orang Diperkirakan Tewas
Badai salju yang ekstrim itu membuat sebagian besar warga memilih berada di dalam rumah karena seluruh jalanan ditutupi salju.
Saat gempa dahsyat yang berkekuatan 7,7 mengguncang, sebagian besar warga Gaziantep sedang berada di dalam apartemennya yang kemudian roboh.
Korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah. Ini karena pencarian baru bisa dilakukan di tempat terbatas.
Upaya evakuasi korban menemui kendala berat akibat badai salju dan cuaca ekstrim di bawah 0 derajat celcius.
Seperti diketahui, Turki dan Suriah diguncang gempa dahsyat berkekuatan M 7.7. Setelah gempa pertama Senin siang, terdapat puluhan gempa susulan (after shock).
Sejumlah diantaranya guncangannya sama dengan gempa pertama di kisaran M 7.7. Akibat gempa dahsyat tersebut, ribuan gedung bertindkat di Gaziantep dan sekitarnya roboh seketika dengan para penghuni yang masih ada di dalam gedung.
Hingga Selasa siang ini, 7 Februari 2023, diperkirakan masih banyak korban yang tewas maupun luka-luka terjebak di dalam retuntuhan gedung dan belum bisa disentuh pertolongan karena terhalang cuaca sangat ekstrim.
Dari video dan foto-foto yang beredar menunjukan kengerian gempa dahsyat yang mengguncang Turki selatan dan Suriah.
Bertebaran video detik-detik gedunng atau apartemen yang penghuninya masih berada di dalam tiba-tiba roboh rata dengan tanah.
Bahkan ada sebagian warga yang sedang menolong korban di bawah rereuntuhan, tiba-tiba gempa dahsyat kembali mengguncang dan merobohkan bangunan apartemen di sebelahnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Turki menyebutkan, gempa dahysat itu berpusat di 4 km Selatan dan Tenggara Kota Ekinozu, Gaziantep, dengan kedalaman 10 km atau gempa dangkal.
BACA JUGA: Lowongan Kerja, Luna Maya Butuh Tukang Kerok, Gaji Rp25 juta per Bulan, Ini Syaratnya
Di wilayah perbatasan Turki – Suriah itu, terjadi sejumlah gempa dahsyat sejak Senin pagi hingga sore hari. Pusat gempa ternyata juga berbeda-beda. Ada yang di wilayah selatan, namun gempa lain bergeser ke wilayah utara dari Ekinozu.
Sejumlah negara Eropa yang berada di wilayah perbatasan antara Turki dan Suariah, seperti Siprus dan sekitarnya, sempat memberi peringatan potensi tsunami.
Namun dicabut setelah memastikan pusat gempa berada di darat.***
BACA JUGA: NGERI! Pemancing Tewas Dimangsa Buaya Raksasa di Muara Gembong Bekasi