Saat dilakukan pendataan, diketahui, ada anak punk perempuan yang berusia sekitar 23 tahun sedang hamil 3 bulan. Sedangkan satu perempuan lainnya sedang hamil 5 bulan dan salah satunya mengaku mempunyai suami.
“Dari pengakuannya dia punya suami, dan salah satu laki-lakinya juga mengakui sebagai suami perempuan itu. Tapi yang hamil 3 bulan mengaku suaminya ada di luar,” ujar Suhada.
Sebelumnya, jajaran Samapta Polresta Cirebon mengamankan puluhan anak punk pada Rabu siang (1/2/2023).
Mereka diamankan saat sedang berada di sekitar lampu merah Kabupaten Cirebon. Puluhan anak punk yang diamankan itu bermula dari laporan masyarakat, terutama pengendara roda empat yang kaca mobilnya kerap digedor oleh anak punk dan meminta sejumlah uang.
Tampang anak punk yang bertato dan ditindik membuat pengendara merasa ketakutan.
Atas laporan tersebut, Sat Samapta Polresta Cirebon langsung melakukan penyisiran di setiap lampu merah yang ada di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Ngopi Aspirasi Polresta Cirebon, Himpun Saran dan Masukan Masyarakat