Senada dikatakan Ade, pedagang beras lainnya di Kelurahan Majalengka Wetan. Dia mengatakan, kenaikan harga beras sepertinya masih akan terus terjadi dalam beberapa waktu kedepan.
Pasalnya kata dia, saat ini pemilik penggilingan padi susah mendapatkan gabah. Kalaupun ada harganya juga sudah mahal.
“Kemungkinan masih akan naik lagi harganya, karena sekarang gabah juga sulit, susah nyarinya,” kata Ade yang juga memiliki usaha penggilingan padi.
BACA JUGA: Harga Cabe Tinggu, Petani Senang
Menurut Ade, sama halnya seperti beras, harga gabah juga terus mengalami kenaikan. Harga gabah sebelumnya berada di kisaran Rp640 sampai Rp650 per kuintal.
Perlahan harganya mengalami kenaikan hingga sekarang sudah berada di angka hampir Rp700 ribuan per kuintal di tingkat petani. Harga akan lebih tinggi lagi bila membeli dari tengkulak.
“Harganya juga terus naik, barangnya juga sulit, sedangkan musim panen masih relatif lama. Musim panen diperkirakan masih sekitar satu sampai satu setengah bulan lagi,” jelasnya.***
BACA JUGA: NAIK! Daftar Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Mulai Februari 2023