Bandara Kertajati akan menjadi embarkasi untuk jemaah haji dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), serta Sumedang dan Subang.
Bahkan, Kemenag juga tengah merencanakan untuk menarik sebagian jemaah haji asal Jawa Tengah seperti Kabupaten Cilacap, Banyumas, Brebes dan Tegal untuk berangkat melalui Bandara Kertajati.
Untuk wilayah Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang, diperkirakan kuota jemaah haji di kisaran 10.000 jemaah. Untuk pemberangkatan membutuhkan sedikitnya 20 sampai 25 kelompok terbang (kloter) dimana satu kloter berisi 410 jemaah.
Rencananya, sebelum diterbangkan ke Arab Saudi melalui Bandara Kertajati, jemaah calon haji akan transit di Asrama Haji.
Pemerintah juga telah menyiapkan Asrama Haji di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu yang akan menampung sedikitnya 820 jemaah.
Dari Asrama Haji di Lohebner, Indramayu, jemaah lalu diberangkatkan menuju Bandara Kertajati di Kecamatan Kertajati, Majalengka, untuk diterbangkan menuju Arab Saudi.
Untuk persiapan dan kesiapan itu, Boy Hari menjelaskan, Kemenag akan melakukan simulasi pemberangkatan haji dari Asrama Haji di Lohbener, Indramayu ke Bandara Kertajati.
BACA JUGA: Lewat Bandara Kertajati, ke Bali Hanya 2 Jam, Bisa One Day Tour, Berangkat Pagi Pulang Sore