Presiden Jokowi juga mengungkapkan soal perkembangan pers nasional. Disebut media konvensional memasuki masa senja digantikan media platform digital.
Massifnya perkembangan media digital yang juga menggilas media konvensional telah merubah wajah pers nasional yang kemudian menjadikan isu tanggung jawab sebagai tantangan sampai kini.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi sekaligus mengungkapkan keprihatinannya terhadap dunia pers nasional berkaitan dengan kesejahteraan.
Kue iklan, 60 persen sudah bergeser ke platform digital. Celakanya, kue iklan itu justru masuk ke platform digital yang dikelola asing.
BACA JUGA: NAIK! Daftar Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Mulai Februari 2023
“Ini yang menimbulkan keprihatinan. Kue iklan terus menurun bergeser ke platform digital yang dikuasai asing,” tutur Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkapkan melihat fenomena tersebut, kini tengah menyusun Peraturan Presiden (Perpres) berkaitan dengan kehidupan pers nasional, terutama bagaimana mencari jalan keluar terhadap ancaman ekonomi terhadap media arus utama.
“Saya sudah minta Mekominfo menyusun Perpres untuk menyehatkan kehidupan pers nasional terutama media arus utama. Saya minta ke Menteri Kominfo satu bulan sudah selesai rancangannya,” tutur Presiden Jokowi.***
BACA JUGA: Lapaaar, Harga Beras Terus Naik, Warga Cirebon Terpaksa Kurangi Pembelian