Marc Klok yang merupakan pemain Timnas Indonesia naturalisasi, mengaku dirinya lebih fokus pada bagaimana Persib bisa menaklukan PSM Makassar.
Pemain asal Amsterdam yang kini berusia 29 tahun itu, akan all out untuk menaklukan PSM Makassar. Marc Klok tidak sabar menaklukan Juku Eja untuk bisa meraih 3 poin untuk Persib.
Marc Klok mengaku PSM Makassar sudah merupakan masa lalunya dan Persib menjadi masa kininya. Ia sangat menghormati tim Juku Eja yang menjadi pintu pertama dirinya masuk ke Liga 1 sepakbola profesional Indonesia.
Marc Klok pernah empat tahun bermain untuk PSM Makassar saat direkrut Robert Alberts yang ketika itu melatih Juku Eja.
Dari PSM Makassar, Marc Klok lalu migrasi ke klub Ibukota Jakarta. Ia bermain di Persija, untuk kemudian pindah merumput di Kota Bandung bersama Persib hingga kini.
“Saya akan fokus bagaimana Persib meraih tiga poin mengalahkan PSM Makassar,” tutur Marc Klok.
Marc Klok mengaku ada ikatan emosional. Namun karena tuntutan profesionalisme sebagai pemain sepakbola, seluruh tenaganya akan dicurahkan ke Persib yang juga telah menggoreskan banyak hal manis dalam karier sepakbolanya.
Setelah dilatih Luis Milla, posisi Marc Klok masih tetap menjadi andalan. Ia merupakan jendral lapangan tengah Persib yang produktif dan membahayakan.
Umpan-umpan terobosan, tendangan sudut maupun free kick nya cukup tajam dan presisi. Banyak gol Persib tercipta berkat skema kerjasama yang dirancang dari lapangan tengah melalui Marc Klok.
Saat kontra PSM Makassar di bigmatch rasa Grand Final, pelatih Persib, Luis Milla, diprediksi masih tetap menempatkan Marc Klok di posisi jangkar lapangan tengah.
Marc Klok memiliki daya juang spartan. Ia bisa bergerak dengan lincah ke berbagai arah untuk mempertahankan Persib dari serangan lawan, atau membantu pemain lini depan saat menyerang.
“Misi terbesar saat ini, Persib menang, kiembali ke posisi puncak dan juara liga,” tutur Marc Klok.***
BACA JUGA: Prediksi Line Up Starter Persib Bandung Hadapi PSM Makasar, Tunggu Kejutan Rotasi Luis Milla