Rumah tersebut tepatnya berada di Jalan Setraysa Barat 6 Nomor 3.
Pemilik rumah, Artini (25 tahun) mengatakan, saat terjadi pencurian dia dan suaminya sedang bekerja dan rumahnya ditinggal dalam keadaan kosong.
“Saat itu rumah kosong gak ada orang, soalnya saya dan suami lagi kerja,” kata Artini kepada suaracirebon.com.
Artini curiga, pencuri yang membobol rumahnya ini sudah mengicar sejak sekitar 2 bulan yang lalu.
Pasalnya, kata dia, kala itu ia memergoki seseorang tak dikenal masuk ke halaman rumahnya saat malam hari dan mengintip kamar tidurnya.
“Kayaknya ini memang udah diincar, soalnya kira-kira 2 bulan yang lalu ada orang masuk ke halaman rumah saya,” jelasnya.
Setelah kepergok, Artini menerangkan, seseorang tersebut ditangkap sekuriti perumahan setempat. Kemudian dilepaskan lagi karena tak ada barang bukti.
“Memang saat itu gak ada barang saya yang hilang. Tapi saya curiga orang itu memang udah ngicar rumah saya,” terangnya.
Kecurigaan Artini rumahnya telah diincar ini pun semakin kuat lantaran rumahnya saat ini telah dibobol.
Pencuri tersebut masuk ke dalam rumah dengan cara membobol tralis jendela kamar tidurnya, di tempat yang sama saat ada orang yang mengintai itu.
“Jendela yang dibobol itu sama di tempat orang itu mengintip sekitar 2 bulan yang lalu,” ungkapnya.
BACA JUGA: MENCEKAM! Desa Sindangmekar Cirebon Gelap Diselimuti Awan Tebal, GOR, Masjid, dan Rumah Hancur
Artini mengaku, dia mengetahui rumahnya dibobol maling dari sang suami yang pulang ke rumah saat istirahat kerja.
“Saat itu suami pulang lihat pintu gerbang udah kebuka, biasanya kan digembok. Pas masuk, kamar udah berantakan dan tralis jendela juga dijebol dan suami nelfon saya,” papar Artini.
Akibat pencurian ini, Artini mengaku kehilangan uang tunai sekitar Rp1 juta dan emas 5 gram.***