Dikabarkan sejumlah suporter mengalami luka-luka. Begitu juga para petugas yang terluka akibat lemparan suporter PSUS yang kecewa karena laga tertutup untuk suporter hadir di stadion.
Sampai Jumat petang, situasidikabarkan berangsur tenang. Ribuan suporter sudah bubar. Sejumlah yang terluka, baik dari kubu suporter maupun petugas dilarikan ke rumah sakit.
Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai jumlah korban luka. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kericuhan yang terjadi di luar stadion.
BACA JUGA: Persib Bandung Lega Persija Tertahan, PSM Makassar Makin Kokoh di Puncak
Sementara itu, saat kericuhan terjadi, PSIS tengah menjamu tamunya, Persis Solo. Laga Derby Jateng sempat terhenti di menit ke 74.
Wasit meniup peluit untuk menghentikan pertandingan. Hal ini karena asap gas air mata yang dilepaskan polisi untuk menghalau sporter, sempat masuk ke dalam stadion.
Namun tak lama, sekitar lima menit kemudian, wasit kembali melanjutkan laga. Saat laga dihentikan skor masih imbang 0-0.
Hingga laga berakhir, Derby Jateng berakhir draw dengan skor 1-1.***