Minyakita yang disalurkan Disperdagin Kabupaten Cirebon tersebut baru untuk para pedagang di Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Pasokan Minyakita itu diterima Disperdagin Kabupaten Cirebon dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI sebanyak 240 karton atau setara dengan 2.880 liter.
BACA JUGA: Siap-Siap, Pekan Ini Disperdagin Kabupaten Cirebon Bakal Distribusikan Minyakita di 7 Pasar
Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman melalui Plt Kepala Bidang Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok Penting, Ine Triana mengatakan, pasokan 240 karton Minyakita tersebut hanya untuk satu pasar saja, yaitu untuk para pedagang di Pasar Pasalaran.
Menurutnya, Pasar Pasalaran diprioritaskan karena merupakan pasar yang biasa melakukan input pantauan harga ke aplikasi SP2KP Kemendag RI.
“Hari ini (Senin, 20 Februari 2023) kita melakukan pengawasan dropping Minyakita yang merupakan subsidi dari DMO (Domestic Market Obligation),” ujar Ine Triana.
Menurut Ine, distribusi Minyakita tersebut untuk 36 toko atau pedagang di Pasar Pasalaran.
BACA JUGA: Minyakita Hilang, Pedagang Pasar Jungjang Cirebon Sebulan Tak Dapat Pasokan
Dimana, Ine memaparkan, setiap toko mendapatkan 6 sampai 14 karton, tergantung kebutuhan setiap pedagang. Isi dari setiap kartonnya sebanyak 12 botol Minyakita ukuran 1 liter.
Kemudian, Ine menjelaskan, pihaknya pun akan melakukan pemantauan di 36 toko tersebut hingga menjelang hari raya Idul Fitri mendatang.
“Kami berharap stok aman dan harga stabil, khusus untuk Minyakita,” kata Ine.
Khusus untuk minyak subsidi, imbuh Ine, ada dua bentuk, yakni minyak dalam kemasan dengan merek Minyakita dan minyak curah.
Untuk minyak curah dijual dengan Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram sesuai edaran Menteri Perdagangan nomor 3 Tahun 2023.
Sedangkan untuk pembelian maksimalnya, hanya 2 liter per orang per hari untuk minyak kemasan dan minyak goreng curah 10 kilogram per orang perhari.
“Kami bersurat kepada Kemendag minta ditambah, jangan hanya 240 karton. Kami minta 1.500 karton agar tujuh pasar tradisional kebagian semua,” ungkapnya.***