Karena kursi bupati (Nina Agustina) sudah diisi kader PDIP, maka hak wabup menggantikan Lucky Hakim nantinya diserahkan ke Gerindra, Nasdem dan Perindo.
Dari perolehan kursi di DPRD Indramayu, Gerinda pada Pemilu 2019 memperoleh 6 kursi. Kemudian Nasdem dan Perindo masing-masing memperoleh 1 kursi.
Dari komposisi perolehan kursi tersebut, Gerindra paling berpeluang. Selain saat pencalonan, Lucky Hakim juga menjadi calon wabup setelah memperoleh tiket dari Gerindra.
Ketua Partai Gerindra Indramayu, Hasan Basari dan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, Turah, paling berpeluang untuk menggantikan posisi Wabup Indramayu menggantikan Lucky Hakim.
Seperti diektahui, Lucky Hakim mengajukan surat menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wabup Indramayu.
Surat ditujukan ke DPRD Indramayu. Selain itu, Lucky Hakim juga membuat surat pernyataan pribadi ditandatangani di atas materai soal pengunduran dirinya.
Kini, pengunduran diri Lucky Hakim masih menjadi polemik. Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mulai turun tangan, termasuk Menteri Dalam Negeri (Mendaghri) Tito Karnavian.
BACA JUGA: Serius Mundur dari Kursi Wabup Indramayu, Lucky Hakim Keluarkan Surat Pengunduran Diri Pribadi