Selain itu, ada juga pergantian empat jembatan termasuk pembuatan saluran drinase dan gorong gorong tembok penahan tanah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomi Hendrawan, Rabu, 22 Februari 2023.
Tomi mengungkapkan, yang menjadi fokus pekerjaan tahun 2023 ini tersebar di seluruh Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon Kewenangan Provinsi Bakal Diperbaiki Tahun 2023 Ini
“Semua pengerjaan tersebar di semua wilayah di Kabupaten Cirebon,” kata Tomi.
Untuk perbaikan ruas jalan Tegalsari-Lemahtamba, kata Tomi, tahun ini ada dua lokasi yang akan diperbaiki dengan anggaran Rp 3 miliar dan Rp1 miliar.
“Lokasinnya setelah Kecamatan Plered hingga rel kereta api dengan mengunakan konstrusi rijit beton. Anggarannya Rp3 miliar,” jelasnya.
Sedangkan lokasi kedua di Pagartoya. Termasuk pembangunan jembatan rangka dengan konstruksi beton.
Sebelumnya, kondisi kerusakan jalan dikeluhkan warga yang melintas di ruas jalan Tegalsari, Kecamatan Plered.
Pasalnya, kondisi jalan tersebut mengancam keselamatan pengguna jalan. Terlebih kondisi jalan yang rusak tertutup oleh genangan air hujan.
Warga yang melintas di jalan tersebut, Abdul Hakim (38) mengatakan, kondisi kerusakan semakin parah ketika diguyur hujan deras. Karena lubang jalan kerap tertutup genangan air.
“Dari jauh tidak kelihatan ada lubang, tetapi saat dilewati ternyata lubang. Saya pernah hampir jatuh, untungnya masih bisa selamat,” kata Abdul Hakim.
Pengendara sepeda motor lainnya, Cecep (39) mengaku mangalami kesulitan ketika melintas di jalan Tegalsari-Cangkring Plered tersebut.
Pasalnya, ketika hujan turun, lubang jalan yang rusak tidak terlihat dan itu membahayakan pengendara sepeda motor.
“Ini sangat berbahaya untuk pengendara sepeda motor, apalagi kalau malam minim penerangan,” kata dia.
BACA JUGA: 3 Proyek Besar di Kabupaten Cirebon ini Segera Direalisasikan, Bupati Dorong SKPD Lakukan Lelang
Pantauan di lapangan, ruas jalan Tegalsari-Lemahtamba merupakan salah satu ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang mengalami kerusakan.
Kondisi aspal jalan tersebut banyak tergerus hingga membentuk lubang yang cukup lebar dan dalam.
Selain itu, sebagian aspal di jalan penghubung dua kecamatan itu juga bergelombang. Para pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati agar terhindar dari kecelakaan.***