SUARA CIREBON – Pembangunan gedung Tourism Information Center (TIC) atau pusat informasi pariwisata di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka dinilai mubazir.
Bahkan, banyak yang menilai pembangunan gedung yang juga disebut terminal wisata itu terkesan hanya menghambur-hamburkan uang negara.
Pasalnya, gedung yang dibangun pada tahun 2021 tersebut hingga saat ini belum digunakan. Padahal untuk membangun gedung penunjang pariwisata di Kabupaten Majalengka itu telah menghabiskan biaya hingga miliaran rupiah.
BACA JUGA: Akses Jalan Menuju Objek Wisata di Majalengka Memprihatinkan
Menurut warga di sekitar lokasi, sejak selesai dibangun pada akhir 2021 lalu, gedung yang terlihat megah itu belum pernah dipergunakan. Hingga sekarang bangunan tersebut tetap dibiarkan kosong.
”Hanya di awal-awal setelah pembangunan saja,terlihat ada yang mengontrol, sekarang hampir tidak pernah,”kata Adi, warga setempat, Kamis, 23 Februari 2023.
Keberadaan bangunan sendiri kata Adi belum pernah dimanfaatkan sampai sekarang.Bahkan saat ini sudah ada beberapa bagian bangunan yang rusak.
BACA JUGA: Ligung Majalengka Selalu Kebanjiran,Warga Minta Sungai Cikamangi Dikeruk