SUARA CIREBON – Usai mencopot Rafael Alun Trisambodo sebagai salah satu pejabat tinggi di Dirjen Pajak (Direktorat Jendral Pajak), Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta maaf kepada David Latumahina, korban penganiayaan brutal Mario Dandy Satrio.
Selain kepada korban David (17 tahun), Sri Mulyani meminta maaf kepada orang tuanya, Jonathan Latumahina, beserta keluarga besar GP Asor.
Sri Mulyani juga mendoakan kesembuhan bagi David yang kini masih terbaring dalam keadaan koma akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy (20 tahun), putra dari Rafael, salah satu pejabat tinggi di Dirjen Pajak.
BACA JUGA: TEGAS! Akibat Ulah Anak, Sri Mulyani Copot Rafael, Ayah Mario Dandy Pelaku Penganiayaan David
“Kami meminta maaf kepada seluruh keluarga atas tindakan yang sama sekali tidak dapat dibenarkan dan kami mengutuk panganiayaan yang dilakukan salah satu putra jajaran Direktorat Jenderal Pajak,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi persnya di Kantor Kementrian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023.
Sri Mulyani mengaku tidak bisa membenarkan apa yang dilakukan Mario Dandy, putra salah satu petinggi di Dirjen Pajak yang berada di bawah naungan Kemenkeu.
“Ini penganiayaan keji. Tidak dapat dibenarkan. Sangat disesalkan. Ini memang masalah pribadi, namun berdampak pada persepsi masyarakat terhadap Dirjen Pajak dan Kemenkeu,” tutur Sri Mulyani.