Setidaknya ada lima rumah warga rusak akibat longsor yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kemudian tercatat ada puluhan rumah di wilayah utara Kabupaten Majalengka sempat terendam banjir, dengan ketinggian air hingga 50 cm.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, lima rumah warga yang tertimpa material longsor berada di Kecamatan Sukahaji dan Kecamatan Malausma.
BACA JUGA: Ligung Majalengka Selalu Kebanjiran,Warga Minta Sungai Cikamangi Dikeruk
Longsor di wilayah Kecamatan Sukahaji terjadi di Desa Nanggewer. Bencana longsor yang terjadi pada Minggu (20/2/2023) sore tersebut menyebabkan rumah milik Didin Tasrudin rusak cukup parah.
Longsoran tanah dari tebing setinggi empat meter itu menyebabkan dinding bagian belakang rumah Didin ambrol. Bencana longsor kembali terjadi pada Rabu (22/2/2023) dini hari di Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma.
Akibatnya empat rumah warga rusak. Dinding empat rumah warga tersebut tertimpa material longsor,sehingga pemilik rumah terpaksa harus mengungsi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,namun kerugian akibat bencana cukup besar.
BACA JUGA: Akses Jalan Menuju Objek Wisata di Majalengka Memprihatinkan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi mengatakan, intensitas hujan tinggi telah menyebabkan terjadinya bencana alam di beberapa daerah dalam beberapa hari terakhir.
Selain banjir, tingginya curah hujan telah menyebabkan beberapa daerah di wilayah Kecamatan Ligung dan Kadipaten mengalami banjir. Pihaknya juga menghimbau agar warga mewaspadai bencana banjir ataupun longsor.
“Kita terus waspada menjaga berbagai kemungkinan, dan selalu sigap bergerak ketika terjadi bencana. Tentunya kita juga berdoa semoga tidak terjadi musibah apapun di Majalengka,” harapnya.***
BACA JUGA: Banjir di Majalengkan, Diguyur Hujan Deras, Dua Desa Terendam