SUARA CIREBON – Pasca Pandemi ini, perkuliahan di Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon akan dilakukan secara offline, yakni luring, belajar di tempat, dengan harapan belajar mahasiswa di tahun 2023 ini akan lebih efektif dan efesien dalam soal waktu.
Demikian juga dengan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Pascasarjana, semuanya sudah berjalan melalui testing yakni melalui dua cara yaitu testing tertulis dan wawancara.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Dedi Djubaedi MA, bahkan juga menurutnya dalam PMB ini kita by sistem sehingga segala sesuatunya sekarang sudah sangat efesien.
BACA JUGA: Menuju Universitas Siber, Guru Besar IAIN Cirebon Bertambah 5 Sekaligus
“Dari yang mendaftar itu ada sekitar 93 orang dan kemudian yang daftar ulang 83 orang, itu setelah melalui testing, sehingga ada yang lulus dan ada juga yang tidak lulus dan jumlah 83 ini lah yang dinyatakan lulus dan ikut wawancara dan penilaian,” ungkap Prof Dr H Dedi Djubaedi MA, Kamis, (2/2/2023)di kantornya.
Sebanyak 83 mahasiswa S2 itu diantaranya mahasiswa MPI 26 orang, mahasiswa PAI 25 orang, mahasiswa HKI 20 orang, mahasiswa Ekonomi Syariah 9 orang dan mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam sebanyak 3 orang.
Setelah itu kata Prof Dedi Djubaedi mahasiswa yang lulus ini selanjutnya mengikuti arahan, karena sebelum pengumuman itu sudah kita arahkan agar memperhatikan informasi-informasi melalui online, karena pendaftaran dan lainnya juga demikian.