Bukti Agar semakin masifnya peran Humas PTKIN ini, dibuktikan dengan banyak kegiatan Kehumasan yang diikuti para delegasi Humas di berbagai kegiatan Kehumasan, baik lokal, regional maupun nasional.
Bahkan kegiatan yang terbaru, Kehumasan PTKIN mengikuti kegiatan Sosialisasi SPAN-UM PTKIN 2023 se-Indonesia di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Warek II IAIN Cirebon Prof Kartimi Hadiri Muktamar Internasional Fiqh Peradaban
Kegiatan ini menghadirkan 59 PTKIN se-Indonesia dan banyak hal yang dibahas secara teknis maupun strategis yang secara kualitas sangat menuntut Kehumasan PTKIN untuk semakin masif dalam soal publikasi. Karena dari peran publikasi inilah, semua informasi dapat diakses oleh masyarakat luas sehingga berdampak positif bagi peningkatan mutu dan kualitas menuju kemajuan PTKIN.
Pranata Humas Ahli Muda IAIN Cirebon, Mohamad Arifin menyatakan, sebagai bagian dari civitas akademika kampus, humas dan publikasi kampus setempat terus berkarya dan mendorong kesuksesan lembaga. Demikian juga dalam program SPAN-UM PTKIN 2023, Humas siap menyukseskan kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Rektor IAIN Cirebon Resmikan Lapangan Futsal dan Panjat Tebing
Arifin menjelaskan, dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki, seperti gedung, perangkat komputer, jaringan internet, dan lainnya, tentu IAIN Syekh Nurjati Cirebon sangat siap untuk menyukseskan SPAN-UM PTKIN ini
Karena menurut Arifin, bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh IAIN Cirebon telah menjadi tanggung jawab humas untuk melakukan publikasi. Tujuannya adalah untuk membentuk citra baik lembaga kepada masyarakat, sehingga muncul rasa kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
BACA JUGA: Dosen UII Hilang, Hanya Ia dan Tuhan yang Tahu
Arifin juga mengungkapkan, bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah merancang sejumlah terobosan untuk kesuksesan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur tersebut. Seperti, telah melakukan publikasi secara masif melalui berbagai saluran yang dimiliki kampus setempat.
“Kami telah melakukan sosialisasi SPAN-UM PTKIN, seperti melalui media sosial youtube, instagram, dan lainnya. Serta kami juga ada media partner yang secara terus menerus mempublikasikan penerimaan mahasiswa baru melalui SPAN-UM PTKIN ini,” terangnya.
BACA JUGA: Misteri Hilangnya Dosen UII Terungkap
Terkait media partner, kata Arifin, IAIN Syekh Nurjati Cirebon sangat terbantu. Sebab publikasi masif media cetak dan media online (media partner) ini mampu mengangkat citra lembaga semakin baik dengan terus memperkuat kepercayaan masyarakat luas.
Media partner sebagai wadah pers dan alat komunikasi massa ini dinilai punya peran penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik, terutama dalam peningkatan kemajuan pendidikan.
Sehingga kata Arifin, media informasi ini sangat dibutuhkan untuk menyampaikan apa saja perkembangan dunia pendidikan kepada masyarakat luas. Tanpa media informasi masyarakat tidak mengetahui perkembangan dunia pendidikan secara utuh.
BACA JUGA: Pengumuman PPPK Guru 2022 Mulai Hari Ini, Apakah Ada Nama Anda, Segera Cek, Begini Caranya
“Kami butuh peran media dalam publikasi kegiatan. Karena mengingat jangkauannya dan aksesnya yang luas hingga menembus ke semua komponen masyarakat. Jadi kinerja kami tidak bisa dipisahkan dengan media partner,” katanya.
Sementara itu, terakit SPAN-UM PTKIN, Stafsus Menteri Agama RI sendiri menyatakan, bahwa mulai dari Rektor hingga staf seluruhnya adalah humas pada kegiatan ini. Ini menandakan betapa pentingnya publikasi informasi di dunia pendidikan.
Sehingga hemat saya, kata Arifin lagi, peran-peran media, baik yang dimiliki IAIN Cirebon maupun media partner semuanya harus terus bersinergi dan menjadi kekuatan bersama dalam membangun, meningkatan dan memajukan lembaga, dalam hal adalah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.***