Bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga di dekat kebun tebu perbatasan tiga desa pada Minggu malam 26 Februari 2023.
Warga menemukan bayi tersebut di perbatasan Desa Balerante, Palimanan Timur, dan Desa Semplo, Kecamatan Palimanan.
BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Pembuang Bayi Perempuan di Kebun Tebu Palimanan Cirebon
Saat ditemukan, kondisi bayi sendiri masih hidup dan langsung dibawa warga ke puskesmas terdekat.
Diduga, bayi malang itu sengaja dibuang pasangan muda yang masih di bawah umur dari hasil hubungan terlarang.
Atas kasus tersebut, Wabup Ayu menegaskan, para orang tua juga ikut bertanggungjawab. Karena hal itu, bukan hanya tanggungjawab pemerintah dalam hal ini dinas terkait.
Ia pun meminta para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya saat di luar jam sekolah.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Mengancam Pantura, 3 Doa Menghentikan Hujan dan Selamat dari Kilatan Petir
Menurut Ayu, sapaan akrabnya, para orang tua harus memantau keberadaan anaknya setiap saat.
“Jadi, orang tua harus tahu posisi anaknya dimana dan sedang apa,” ujar Ayu, saat ditemui di Setda, Senin 27 Februari 2023.
Pasalnya, kata Ayu, di era digital ini anak-anak sudah bisa mengakses bukan hanya hal yang positif saja yang ada di smart phone, tapi juga hal-hal yang negatif.
“Ini tugas bersama, orang tua juga ikut bertanggungjawab. Kalau di sekolah jadi tupoksi guru, tapi kalau sudah di rumah orang tua juga ikut mengawasi,” kata Ayu.
Diakui Ayu, kasus yang terjadi di Palimanan memang menjadi PR bersama.
Dimana, pendidikan agama generasi muda Kabupaten Cirebon harus dimaksimalkan dan diperkuat.
“Kalau pendidikan agamanya kuat, ini bisa menjadi benteng mereka,” papar Ayu.
Pihaknya sendiri, sudah sering melakukan sosialisasi terkait kenakalan remaja hingga pergaulan bebas.yang harus dihindari para remaja.
“Saya sendiri sering sosialisasi terkait bahaya kenakalan remaja bulying, narkoba dan pergaulan bebas dan kekerasan lainnya, banyak lah,” tukasnya.
Kasus tersebut kini sedang ditangani Polresta Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman melalui Kapolsek Gempol, Kompol Munawan membenarkan peristiwa penemuan bayi tersebut.
Menurutnya, saat ditemukan bayi masih dalam kondisi hidup dan dilakukan perawatan oleh petugas Puskesmas Kepuh, Kecamatan Palimanan.
“Alhamdulillah bayi di temukan masih hidup dan sekarang dalam perawatan pihak Puskesmas Kepuh yang berada di wilayah Desa Semplo,” kata Kapolsek Gempol.***