Dengan begitu, sambung Eti, lingkungan menjadi bersih dan terhindar dari kerusakan alam yang membawa bencana. Di sisi lain, hasil dari mengelola sampah bisa bernilai ekonomis, sehingga bisa pula untuk tambahan mencukupi kebutuhan sekolah.
“Menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan seluruh masyarakat,” ujar Eti.
Sementara itu, Kepala SDN Kayuwalang, Yunita Sovianti mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan bank sampah sekolah kepada orang tua siswa. Seluruh orang tua siswa antusias dan sangat mendukung keberadaan bank sampah ini.
BACA JUGA: Luncurkan Program Data Kependudukan Digital, Eti Herawati: Ini Bukti Kota Cirebon Terapkan IKD
“Kami memberikan solusi kepada orang tua murid yang terkendala biaya untuk menunjang belajar siswa,” papar Yunita.
Bank sampah sekolah menggunakan sistem tabungan. Setiap siswa menabung sampah botol plastik rumah tangga. Uangnya akan disimpan sebagai kas siswa. Sehingga saat dibutuhkan, bisa menggunakan uang tersebut.
“Jadi saat ada keperluan pembiayaan bisa menggunakan uang kas hasil dari menabung sampah,” katanya.***
BACA JUGA: HPN 2023, Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati Minta Insan Pers Jaga Kondusifitas