Akibat penolakan tersebut, sampai sekarang objek wisata yang masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2020 tetap ditutup.
Untuk diketahui objek wisata Bukit Mercury Sayang Kaak yang berlokasi di Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka sejak November 2020 tidak lagi beroperasi.
BACA JUGA: Jalan Maja – Cikijing segera Diperbaiki
Tidak beroperasi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Majalengka di wilayah Kecamatan Argapura tersebut akibat adanya penolakan dari warga Dusun Cibuluh, Desa Tejamulya.
Sejak dibukanya objek wisata tersebut, warga Blok Cibuluh merasa terganggu oleh lalu lalang kendaraan menuju Bukit Mercury Sayang Kaak. Selain itu muncul kekhawatiran keberadaan objek wisata akan membawa dampak negatif pada anak-anak maupun remaja setempat.
“Sampai hari ini warga tetap menolak objek wisata dibuka lagi, bahkan, selamanya,” kata pria yang menyebut dirinya Abah, Minggu, 26 Februari 2023.
BACA JUGA: Intensitas Hujan Tinggi, Majalengka Diintah Bencana Longsor dan Banjir
Menurut Abah, penutupan objek wisata itu merupakan kesepakatan warga, dan sudah diketahui oleh Pemkab Majalengka.
Penutupan objek wisata yang dikenal dengan pemandangan yang instagramable itu, kata Abah karena masyarakat mengeluh dengan adanya aktivitas kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Sehingga, kata dia, membuat suasana tidak nyaman karena suara bising dan macetnya lalu lintas di kampung setempat.
BACA JUGA: Ligung Majalengka Selalu Kebanjiran,Warga Minta Sungai Cikamangi Dikeruk
Selain itu, ada kekhawatiran keberadaan objek wisata di wilayah ini akan berdampak kurang baik terhadap perkembangan moral anak-anak.
”Kami khawatir keberadaan tempat wisata akan merusak akhlak dan moral anak-anak kami, karena itu ditutup dan sudah disetujui oleh Bupati H.Karna,”ujar Abah.***