SUARA CIREBON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon memastikan, jajarannya belum menemukan kasus difteri, baik yang ditangani rumah sakit maupun puskesmas.
Kepastian tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah menyusul ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus difteri di Kabupaten Garut oleh pemda setempat, belum lama ini.
Neneng mengatakan, saat ini wilayah kerja Dinkes Kabupaten Cirebon nihil dari kasus difteri. Kasus difteri terakhir di Kabupaten Cirebon, menurut dia, terjadi pada tahun 2015 lalu. Dimana, di tahun itu kasus difteri menimpa lima orang dalam satu keluarga.
“Kami pastikan Kabupaten Cirebon aman dari difteri. Tidak ada kasus,” kata Neneng di Sumber, Rabu, 1 Maret 2023.
Dalam upaya pencegahan difteri, lanjut Neneng, Dinkes Kabupaten Cirebon meminta kepada masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi difteri. Ia menjelaskan, ada lima jenis vaksinasi difteri yang disediakan, yakni vaksinasi DTP, DTap, DT, Tdap, dan td.
“Difteri itu berbahaya, bisa berujung kematian,” ujar Neneng.
