Lagu Burn, juga menjadi ikon dari Deep Purple. Pertama kali dirilis pada 17 Februari 1974, dikemas dalam album “Burn”.
Burn ditulis oleh Gleen Hughes (bass), Ricthie Blacmore (gitar melodi), John Lord (keyboard), Ian Paice (drum) dan David Coverdale (vokal).
Pada album ini, Deep Purple berganti personil atau formasi kedua. Ian Gillan diganti David Civerdale dan Riger Glover diganti Gleen Huges.
Berikut lirik dan terjemahan Burn :
The sky is red, I don’t understand
Past midnight I still see the land
People are sayin’ the woman is damned
She makes you burn with a wave of her hand
The city’s a blaze, the town’s on fire
The woman’s flames are reaching higher
We were fools, we called her liar
All I hear is “Burn!”
Langitnya merah, aku tak mengerti
Lewat tengah malam aku masih melihat daratan
Orang-orang bilang wanita itu terkutuk
Dia membuatmu terbakar dengan lambaian tangannya
Kota terbakar, kota terbakar
Api wanita itu mencapai lebih tinggi
Kami bodoh, kami memanggilnya pembohong
Yang kudengar hanyalah “Bakar!”
I didn’t believe she was devil’s sperm
She said, “Curse you all, you’ll never learn!
When I leave there’s no return
The people laughed till she said, “Burn!”
Warning came, no one cared
Earth was shakin’, we stood and stared
When it came no one was spared
Still I hear “Burn!”
Aku tak percaya dia sperma iblis
Dia berkata, “Terkutuklah kalian semua, kalian takkan pernah belajar!
Saat aku pergi tak ada jalan kembali
Orang-orang tertawa sampai dia berkata, “Bakar!”
Peringatan datang, tak ada yang peduli
Bumi bergetar, kami berdiri dan menatap
Saat itu datang tak ada yang selamat
Masih kudengar “Bakar!”
You know we had no time
We could not even try
You know we had no time
Kau tahu kami tak punya waktu
Kami bahkan tak bisa mencoba
Kau tahu kami tak punya waktu
You know we had no time
We could not even try
You know we had no time
Kau tahu kami tak punya waktu
Kami bahkan tak bisa mencoba
Kau tahu kami tak punya waktu
The sky is red, I don’t understand
Past midnight I still see the land
People are sayin’ the woman is damned
She makes you burn with a wave of her hand
Warning came, no one cared
Earth was shakin, we stood and stared
When it came no one was spared
Still I hear “Burn!”
Langitnya merah, aku tak mengerti
Lewat tengah malam aku masih melihat daratan
Orang-orang bilang wanita itu terkutuk
Dia membuatmu terbakar dengan lambaian tangannya
Peringatan datang, tak ada yang peduli
Bumi bergetar, kami berdiri dan menatap
Ketika itu datang tak ada yang selamat
Masih kudengar “Bakar!”