Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Anggaran Relokasi Perajin Batu Alam Selalu Dicoret, Bupati Imron Bakal Tanyakan ke Dewan

Islahuddin by Islahuddin
Kamis, 9 Maret 2023
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Anggaran Relokasi Perajin Batu Alam Selalu Dicoret, Bupati Imron Bakal Tanyakan ke Dewan

Bupati Cirebon bakal menanyakan ke dewan terkait anggaran relokasi perajin batu alam di Dukupuntang yang selalu dicoret. (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON- Bupati Cirebon, H Imron, MAg bakal segera menyikapi anggaran relokasi perajin batu alam di wilayah Dukupuntang yang selalu dicoret pihak DPPRD.

Imron mengaku akan mengkomunikasikannya dengan pihak legislatif mengingat relokasi sudah sangat mendesak.

Jika tidak segera dilakukan relokasi, maka pencemaran lingkungan di wilayah tersebut akan semakin meluas.

“Nanti kita komunikasikan dengan dewan, apa sebabnya dicoret. Apakah karena tidak ada uangnya atau seperti apa,” kata Imron, Kamis 9 Maret 2023.

Menurut Imron, relokasi memang harus dilakukan agar limbah dari pengolahan batu alam dapat tertanggulangi

Hal itu, agar kondisi alam tidak rusak akibat pencemaran yang terus menerus berlangsung.

Imron menegaskan, sejauh ini dirinya tidak mengetahui kalau anggaran yang digunakan untuk relokasi perajin batu alam di Kecamatan Dukupuntang selalu dicoret.

“Karena itu, secepatnya akan kita komunikasikan dengan dewan. Bila perlu kita akan komunikasi juga dengan pemerintah provinsi,” kata Imron.

Limbah batu alam di wilayah Dukupuntang merupakan persoalan yang penanganannya membutuhkan keseriusan pemerintah, mengingat kondisinya sudah sangat mendesak.

Dampak dari limbah batu alam tersebut bahkan sudah lama dikeluhkan para petani karena sistem pengairan dari sungai di sekitar area persawahan sudah tercemar limbah batu alam.

Namun, hingga kini upaya yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon dalam merelokasi para pengrajin batu alam selalu gagal.

Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan dan Penataan Hukum DLH Kabupaten Cirebon,Yuyu Jayudin mengatakan, hingga kini pihaknya masih kesulitan untuk melakukan relokasi para perajin batu alam tersebut.

Pasalnya, hingga tahun 2023 ini tidak ada anggaran untuk relokasi para perajin batu alam tersebut. “Ya karena tidak mendapatkan anggaran,” ujar Yuyu Jayudin di Sumber.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Menurut Yuyu, pengajuan anggaran untuk merelokasi perajin batu alam selalu dilakukan setiap tahunnya. Karena, permasalahan limbah batu alam di Kabulaten Cirebon masih belum terselesaikan.

Yuyu menjelaskan, penanganan limbah batu alam memang sangat urgent dilakukan, mengingat dampak dari limbah tersebut sudah mencemari air sungai dan lahan pertanian.

Pada tahun 2018 lalu, kata Yuyu, anggaran yang dibutuhkan sesuai Detail Engineering Design (DED) adalah Rp34 miliar.

Pihaknya sudah menyediakan lahan seluas 4,2 hektare untuk merelokasi para perajin batu alam yang ada di Kecamatan Dukupuntang.

Lahan yang dipersiapkan tersebut, untuk merelokasi perajin batu alam skala kecil yang memiliki 2 sampai 3 mesin.

Sedangkan untuk kapasitas lebih dari 3 mesin, pihaknya meminta para perajin membangun sendiri karena dinilai sudah mampu.

“Ada sekitar 80 perajin batu alam dengan kapasitas maksimal 3 mesin. Kalau untuk kapasitas mesin lebih dari 3, ada 100 lebih perajin dan paling banyak di wilayah Kecamatan Dukupuntang,” kata Yuyu.

Ia menjelaskan, di tahun yang sama, DLH Kabupaten Cirebon mendapat kucuran anggaran dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp 1 miliar.

Anggaran tersebut, untuk pembuatan IPAL Komunal di beberapa lokasi dengan menggunakan bata ringgan untuk menampung limbah batu alam.

Nemun, sambung Yuyu, hingga kini IPAL tersebut belum bisa dimanfaatkan. “Sampai sekarang alhamdullilah bersih karena belum terpakai sama sekali,” tukasnya.

Kemudian pada tahun 2019, imbuh Yuyu, DLH mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Nemun, kegiatannya terhenti karena ada recofucing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Para perajin batu alam di Kabupaten Cirebon sendiri tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Dukupuntang, Palimanan, Jambang dan Kecamatan Depok.***

Tags: Batu Alam CirebonBupati CirebonDinas Lingkungan Hidup Kabupaten CirebonImronKecamatan DukupuntangRelokasi
Islahuddin

Islahuddin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.