SUARA CIREBON – Keranda berisi jenazah Permaisuri Keraton Kanoman Cirebon, Ibu Ratu Sepuh Hj Sri Mulya atau Ratu Dalem Keraton Kanoman, diarak sejauh 8 kilometer.
Jenazah Permaisuri Ratu Dalem atau Ibu Ratu Sepuh Sri Mulya yang didalam keranda digotong secara bergantian oleh para Abdi Dalem Keraton Kanoman di sepanjang jalan dari rumah duka sampai Astana Gunung Sembung, Kompleks Makam Sunan Gunungjati.
Keranda jenazah almarhumahah Permaisuri Ratu Dalem atau Ibu Ratu Sepuh menyusuri Pasar Kanoman Kota Cirebon, kemudian melewati pusat Kota Cirebon di sepanjang Jln Siliwangi, menuju Krucuk hingga ke kompleks Makam Sunan Gunungjati di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Pengarakan keranda jenazah almarhumah Ibu Ratu Sepuh Sri Mulya atau ratu Dalem Keraton Kanoman, dengan jalan kaki. Abdi Dalem bergantian menggotong keranda di sepanjang 8 km jalan yang dilalui.
Sultan Kanoman XII, Pangeran Raja Mohammad Emiruddin turut jalan kaki mengantarkan jenazah Ibu Ratu Sepuh Sri Mulya, bersama Pangeran Patih Mohammad Qodiran dan putra-putri almarhumah lainnya.
Setelah melakukan ritual dan sholat jenazah, prosesi pemakaman almarhumah Permaisuri Ibu Ratu Sepuh Sri Mulya dimulai pukul 13.00 WIB.
Berangkat dari Masjid Keraton Kanoman, langsung menuju Astana Gunung Sembung, Kompleks Makam Sunan Gunungjati.
Kraton Kanoman Cirebon berduka menyusul wafatnya Permaisuri Ibu Ratu Sepuh, Gusti Ratu Hj Sri Mulya wafat pada Rabu sore, 8 Maret 2023.
Ibu Ratu Sepuh Gusti Sri Mulya atau disebut sebagai Ratu Dalem Keraton Kanoman, merupakan permaisuri almarhum Kanjeng Gusti Sultan Rajha Mohammad Djalaludin, ibu dari Sultan Kanoman XII, Kanjeng Gusti Raja Mohammad Emirudin.
Ratu Dalem atau Permaisuri Ibu Ratu Sepuh Sri Mulya wafat pada Rabu sore pukul 15.14 WIB, 8 Maret 2023. Dimakamkan pada Kamis siang pukul 13.00 WIB, 9 Maret 2023.
Almarhumah Permaisuri Ibu Ratu Sepuh Sri Mulya, dimakamkan di Gedung Sultan Dzulkarnaen, Astana Gunung Sembung di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati di Desa Astanaanyar, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Jenazah almarhumah Permaisuri Ibu Ratu Sepuh atau Ratu Dalem Sri Mulya, dimakamkan setelah disholatkan di Ruang Prabayaksa di Keraton Kanoman.
Sesuai tradisi, keranda berisi jenazah almarhumah Permaisuri Ibu Ratu Sepuh dibawa oleh para punggawa Keraton Kanoman.
Keranda diarak dengan cara berjalan kaki dari Keraton Kasepuhan ke kompleks Makam Sunan Gunungjati di Astana Gunung Sembuh sejauh sekitar dari delapan kilometer.
“Setelah prosesi sesuai adat Keraton Kanoman, jenazah almarhumah dibawa punggawa keraton ke Astana Gunung Sembung,” tutur Pangeran Patih Qodiran.
Jenazah almarhumah Permaisuri Ibu Ratu Sepuh Sri Mulya disemayamkan di Keraton Kanoman. Masa berkabung akan berlangsung selama empat puluh hari.
“Kami berkabung selama empat puluh hari,” tutur Patih Qodiran.
Keraton Kanoman juga akan melangsungkan tahlilan selama tujuh malam. Bagi masyarakat yang akan ikut mendoakan almarhumah Ratu Dalem atau Ibu Ratu Seouh Sri Mulya, bisa hadir dalam tahlilan yang digelar di dalam Keraton Kanoman.*