SUARA CIREBON – Pemandangan mengerikan terlihat saat erupsi (letusan) Gunung Merapi pertama kali menyemburkan awan panas atau wedhus gembel.
Merapi pertama menyemburkan awan panas (wedhus gembel) pada Sabtu siang hari pukul 12.00 WIB, 11 Maret 2023.
Saat wedhus gembel menyembur ke angkasa dari puncak Merapi, cuaca di daerah sekitar seperti Magelang, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, sedang sangat cerah.
Bahkan matahari bersinar sangat terang. Suhu udaranya pun cenderung panas. Namun makin panas ketika Merapi menyemburkan awan panas atau lebih akrab disebut sebagai wedhus gembel.
Warga Kota Jogja atau Yogyakarta menyebutkan kalau cuaca terasa sangat panas. Jauh lebih panas dari hari-hari cerah seperti biasanya.
“Terasa panas banget. Mungkin ini pengaruh letusan Merapi yang mengeluarkan wedhus gembel,” tutur Vemy Damayanti (40 tahun), warga Kota Jogja yang rumahnya di dekat Jln Raya Kaliurang menuju arah Merapi.
Suhu rata-rata di Kota Jogja atau Yogyakarta pada saat Merapi mengeluarkan wedhus gembel (awan panas) mencapai 34 sampaiu 35 derajat celsius.
Padahal suhu normal Kota Jogja, pada saat cuaca cerah, rata-rata hanya di kisaran 31 sampai 32 derajat celsius.
Warga Jogja percaya kalau tingginya suhu yang dirasakan pada Sabtu siang, karena terpengaruh semburan wedhus gembel (awan panas) yang disemburkan dari puncak Merapi.
“Mungkin ini pengaruh wedhus gembel. Cuaca seperti ini tidak biasanya. Kebetulan Merapi erupsi tengah hari bolong,” tutur Bambang Prakoso (20 tahun), mahasiswa yang tinggal di Jogja.
Merapi menyemburkan awan panas atau wedhus gembel yang menendai telah terjadi erupsi pada sabtu sekitar pukul 12.00 WIB.
Awan panas atau wedhus gembel menyembur ke angkasa setinggi satu kilometer lebih dan terbawa angin ke arah Barat Daya dan Barat laut puncak Merapi.
Menyebabkan sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang, dilanda hujan abu. Bahkan di desa-desa di lereng Merapi, pada pukul 13.00 WIB, terasa seperti malam hari saking pekatnya abu vulkanik Merapi menutupi langit daerah tersebut.
Pemandangan mengerikan saat Merapi menyemburkan wedhus gembel terlihatd ari video dan foto-foto yang banyak beredar.
Semburan awan panas, menuju arah Barat Daya sejauh lebih dari 7 kilometer. Wedhus gembel ini sangat berbahaya karena suhunya bisa mencapai 1000 derajat celcius.
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang, telah menutup daerah di sekitar Merapi sejauh 7 kilometer.
Seluruh warga di desa-desa di lereng gunung juga langsung diungsikan menjauhi daerah yang menjadi zona berbahaya.***