SUARA CIREBON – Fakta-fakta mengejutkan terungkap dalam rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya untuk kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora atau David Latumahina.
Rekonstruksi digelar Polda Metro Jaya di lokasi tempat penganiayaan David yang dilakukan Mario Dandy di Kompleks Perumahan Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2023.
Terlihat sejumlah fakta mengejutkan penganiayaan Mario Dandy kepada David yang terungkap dalam rekonstruksi Polda Metro Jaya.
Mario Dandy hadir mengenakan pakaian oranye tahanan, termasuk tersangka lain, rekannya, bernama Shane Lukas.
Rekonstruksi berisi 40 adegan dari pertama Mario Dandy bertemu korban David, penganiayaan sampai adegan setelah penganiayaan.
Untuk pacar Mario Dandy, AG, karena masih di bawah umur, 15 tahun, tidak dihadirkan. Perannya digantikan figuran orang dewasa.
Sedangkan korban Mario Dandy, David, diganti dengan boneka. David sendiri masih menjalani perawatan di RS Mayapadam, Jakarta Selatan.
Jeep Rubicon juga dihadirkan. Terlihat aksi penganiayaan dilakukan di belakang mobil yang harganya bisa mencapai RP1,5 miliar lebih.
Berikut sejumlah fakta mengejutkan yang terungkap dalam rekonstruksi penganiayaan Mario Dandy terhadap David Latumahina pada Senin malam, 21 Februari 2023.
- Mario Dandy Satriyo (20 tahun), bersama Shane Lukas (19 tahun) dan pacarnya AG (15 tahun), bertiga menaiki Jeep Rubicon bernomor polisi B 120 DEN.
- Bertiga lalu bertemu dengan David Latumahina (17 tahun), di Green Permata, Ulu Jami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
- Sebelum menganiaya, Mario Dandy sempat lebih dulu ajak David duduk di bumper jeep Rubicon. Mario Dandy menantang David duel. Namun David menolak dengan alasan tidak seimbang.
- Sempat terjadi perdebatan saat David menolak duel. David menolak karena tubuhnya lebih kecil dibanding Mario Dandy.
Namun Mario Dandy tetap mendesak dengan alasan, meski tubuhnya gedem tapi perutnya buncit. David tetap menolak.
- Karena menolak duel, Mario Dandy lalu meminta David melakukan push up sebanyak 50 kali. Diduga karena ketakutan, akhirnya David menuruti permintaan Mario Dandy.
- Namun David hanya kuat push up sebanyak 20 kali. Mario Dandy tetap memaksa agar David push up 50 kali. David kembali menolak karena merasa tidak kuat lagi.
- Mario David tampak mulai naik pitam. Lalu menyusurh David melakukan pose atau posisi tobat.
Pada bagian ini, rekan Mario Dandy, Shane Lukas yang semula merekam video adegan Mario Dandy dengan David, memberi contoh bagaimana posisi tobat yang diminta Mario Dandy kepada David.
- Shane Lukas memberi contoh posisi tobat yang diinginkan Mario Dandy ke David. Yakni kedua kaki tetap dalam posisi berdiri, namun kepala menyentuh tanah, dan kedua tangan ditarik ke belakang seperti orang dalam sikap istirahat di tempat.
- Saat itu, pacar Mario Dandy, AG, yang juga merupakan mantan kekasih David, melihat kejadian tersebut.
Bahkan Ag sempat merokok sambil menyaksikan apa yang dilakukan kekasihnya, Mario Dandy, terhadap mantan kekasihnya, David.
Ag mengambil rokok di dekat kepala David yang tengah dalam posisi tobat seperti diminta Mario Dandy. Ia sempat menyalakan dan menghisap rokok sambil melihat apa yang dilakukan Mario Dany kepada David.
- Menjelang detik-detik penganiayaan, Mario Dandy sempat meminta Lukas Shane mengarahkan kamera kepada David yang dalam posisi tertelungkup di aspal jalan.
- Sebelum penganiayaan dilakukan, terungkap ada seorang satpam mendekati mereka dan menanyakan ke Mario Dandy, Shane Lukas, Ag dan David.
Mario Dandy menjawab pertanyaan satpam perumahan Green Permata kalau mau ke rumah temannya. Satpam yang tidak kenal lalu pergi meninggalkan Mario Dandy, Shane Lukas, David dan Ag.
- Setelah Satpam pergi, penganiayaan mulai dilakukan. David dalam posisi tobats eperti diinginkan Mario Dandy.
Kamera handphone (HP) yang dipegang Shane Lukas, diarahkan ke posisi David. Lalu Mario Dandy melakukan tendangan pertamanya ke kepala David.
- Mario Dandy memberlakukan kepala David seperti bola. Mario Dandy bahkan sempat menyebut kata free kick (tendangan bebas) saat menendang kepala David sampai langsung terkapar tak berdaya di aspal jalan.
- Mario Dandy sempat melakukan adegan “sui”, selebrasi goal ala megabintang sepakbola dunia, Cristiano Ronaldo.
Kemudian, penganiayaan terjadi seperti yang terekam dalam video penganiayaan yang sempat viral beberapa saat lalu.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi mengungkapkan, rekosntruksi merupakan gabungan peristiwa yang terlihat di kamera HP dan CCTV, termasuk keterangan tersangka dan saksi.
Rekosnrtuksi akan terbagi ke dalam tiga klaster. Dari mulai ketiga tersangka melakukan perencanaan, penjemputan korban sampai pada penganiayaan korban David.***