SUARA CIREBON – Tanah longsor di Natuna menerjang perkampungan yang dihuni cukup padat penduduk.
Longsor di Natuna ini akibat hujan deras yang turun selama beberapa hari.
Tercatat, 46 tewas tertimbun material longsor di Natuna. Dahsyatnya tanah longsor, membuat dalamnya timbunan mencapai empat meter.
Para korban yang tewas tertimbun tanah longsor, terkubur sedalam 4 meter bersama rumah-rumah atau kampung yang diterjang material longsor.
Data di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tanah longsor yang menerjang perkampungan itu menewaskan 46 orang.
Hingga Senin, 13 Maret 2023, masih ada 9 orang yang hilang. Diduga kuat ikut tertimbun tanah longsor, namun mayatnya belum diketemukan.
Musibah tanah longsor ini terjadi di daerah Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau di perbatasan dengan Kalimantan Barat.
Dari 46 korban yang tewas tertimbun tanah longsor, 24 laki-0laki dan 22 perempuan. Jumlah ini setelah tim SAR menemukan 10 jenazah di Kampung Genting, Desa Pangkalan.
“Dari penemuan itu, maka jumlah warga yang masih dinyatakan hilang tinggal 9 orang,” tutur Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.