SUARA CIREBON – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Cirebon mencapai lebih dari 90 ribu.
Jumlah tersebut diperoleh dari jumlah angkatan kerja yang mencapai sebanyak 1.110.529 orang dan yang terserap baru 1.020.411 orang dari total jumlah penduduk sebanyak 2 juta jiwa lebih.
Mengacu Undang-undang ketenagakerjaan, usia angkatan kerja adalah dari 18 tahun sampai usia 50 tahun.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya adalah melakukan mapping kebutuhan job di perusahaan per wilayah, baik barat, tengah dan timur Kabupaten Cirebon.
Dari mapping tersebut, kemudian Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon menelisik lagi kebutuhan kompetensi tenaga kerja bidang apa yang dibutuhkan perusahaan.
“Nanti pelatihannya juga kita siapkan, harus seperti apa,” ujar Novi Hendrianto, Kamis, 16 Maret 2023.
Intinya, kata dia, Disnaker akan menyambungkan kebutuhan dunia usaha dan industri dengan pelatihan yang dilakukan pihaknya.
“Tahun 2022 kemarin lulusan dari pelatihan ini ada 2016 orang. Yang sudah ditempatkan di sejumlah perusahaan ada 60 persen,” kata Novi.
Ia menjelaskan, jumlah 60 persen itu terserap di dunia usaha dan industri serta pelaku wirausaha.
Untuk mengurangi 90 ribu lebih pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon ini, kata Novi, bukan hanya tugas Disnaker.
Melainkan harus ada peran dari sektor-sektor lainnya seperti Disperdagin, Dinkop UMKM, dan Dinas Ketahanan Pangan melalui peningkatan wira usaha.
Karena, domain BLK adalah menyiapkan para pencari kerja dengan skil dan kompetensinya.
“Proporsinya mungkin 80 persen pelatihan berbasis kompetensi, 20 persen wira usaha. Untuk wira usaha ini bisa diisi oleh dinas lain yang terkait,” kata dia.***