SUARA CIREBON – Hari pertama puasa di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah pada Kamis, 23 Maret 2023, wilayah pantura Jawa Barat dan Ciayumajakuning, diterjang cuaca panas.
Cuaca panas atau hawa panas di pantura dan Ciayumajakuning terjadi sepanjang hari. Dari pagi hari sampai sore hari.
Dalam dua hari terakhir sejak Rabu, 22 Maret hingga Kamis, 23 Maret, cuaca di pantura dan Ciayumajakuning relatif panas.
Sengatan sinar matahari sangat terasa pada titik kulminasi jam 12.00 WIB. Suhu udara rata-rata mencapai di atas 31 derajat celsius.
Bahkan pada saat titik kulminasi atau puncak, pada pukul 12.00 hingga 13.00 WIB, suhu rata-rata naik antara 32 sampai 33 derajat celsius.
Catatan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu panas atau udara cerah di wilayah pantura Jabar dan Ciayumajakuning.
Pada titik kulminasi, pukul 13.00 WIB, BMKG mencatat suhu udara di langit pantura dan Ciayumajakuning mencapai 33 derajat celsius.
Di Indramayu misalnya, BMKG mencatat suhu udara mencapai 33 derajat celsius pada pukul 13.00 WIB, dan berangsur turun memasuki pukul 14.00 WIB.
Namun rata-rata, udara relatif panas dengan suhu di atas 31 derajat celsius. Sengatan matahari terasa lebih panas karena kecepatan angin kebetulan rendah.
BMKG mencatat kecepatan angin di pantura atau Ciayumajakuning relatif rendah. Di bawat rata-rata 15 kilometer per jam (km/jam).
Bahkan seperti di Indramayu, relatif lebih rendah, Kecepatan angin, berdasar pantauan BMKG, hanya 13 km/jam.
Cuaca yang panas dengan suhu udara mencapai 33 derajat celsius, dengan kecepatan angin hanya 13 km/jam membuat sengatan sinar matahari terasa lebih panas di Indramayu.
Namun di hari ketiga puasa Ramadan, Sabtu, 25 Maret 2023, cuaca berubah menjadi mendung pada sekira pukul 13.36 WIB. Dari panas terik, cuaca berubah menjadi sejuk.***