Pertandingan persahabatan Indonesia Vs Burundi pada FIFA Matchday malam ini tetap digelar di Stadion Candrabragha, Kota Bekasi, dengan kick off dijadwalkan pukul 20.30 WIB.
Pada laga pertama, Indonesia sukses menekuk perlawanan The Swallows Burundi dengan skor cukup telak 3-1.
Tiga gol Indonesia dicetak Yacob Sayuri (menit ke 16), Dendy Sulistyawan (menit ke 14) dan Rizky Ridho (menit ke 44). Tiga gol dicetak di babak pertama.
Formasi line up racikan pelatih Shin tae Yong terhitung luar biasa. Pelatih asal Korea Selatan itu menempatkan muka lama, Stefano Lilipally sebagai starter.
Stefano Lilipally berada di lini depan sebagai winger atau sayap kiri. Ia berada di depan bersama striker utama Dendy Sulistyawan dan pemain lincah di sayap kanan, Yacob Sayuri.
Kerjasama ketiganya mampu memporak-porandakan Burundi, tim yang 10 strip lebih dari Indonesia pada ranking FIFA.
Tim dari Afrika Tengah Burundi berada di ranking 141 FIFA. Sedangkan tuan rumah Indonesia, 10 strip di bawahnya, ranking 151.
Shin tae Yong menerapkan formasi 3-4-3. Di belakang Stefano Lilipally, Dendy Sulsistyawan dan Yacob Sayuri, Shin tae Yong memasang empat pemain dengan karakter bertahan, sekaligus menyerang.
Masing-masing Asnawi Mangkualam, Rahmat Irianto, Marc Klok dan Pratama Arhan. Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan memiliki karakter bertahan.
Sementara Rahmat Irianto dan Marc Klok, memiliki karakter penyerang. Marc Klok bahkan dikenald engan umpam-umpan lambung yang akurat.
Di lini belakang, Shin tae Yong menempatkan tiga bek. Masing-masing Rizky Ridho, Jordi Amat dan Elkann Balgot. Ketiganya bermain cukup rapat dalam menjaga lini belakang.
Formasi 3-4-3 Shin tae Yong membuat Indonesia kuat di lini tengah. Bahkan relatif cepat dalam melakukan masa transisi dari bertahan ke menyerang, dan sebaliknya.
Formasi 3-4-3 tampaknya akan kembali dipasang Shin tae Yong. Meski demikian, mengingat Burundi akan bermain all out di laga kedua, penguasaan lapangan tengah akan menjadi kunci kemenangan.
Bukan tidak mungkin, Shin tae Yong akan merubah formasi dengan menumpuk pemain dalam jumlah lebih banyak di tengah, dan membiarkan dua striker di depan.
Bisa jadi, Shin tae Yong akan menerapkan formasi 4-4-2 atau 3-5-2. Ini sangat bergantung visi Shin tae Yong dalam menghadapi laga kedua FIFA Matchday setelah kemenangan di laga pertama.
Formasi 4-4-2 terasa konservatif. Shin tae Yong lebih menjaga lini belakang untuk tidak mudah diterabas para pemain Burundi.
Berbeda dengan formasi 3-5-2. Shin tae Yong akan lebih mengutamakan serangan dari lini tengah dengan mengandalkan dua striker di depan untuk finishing.
Kita tunggu, formasi gahar mana yang akan dipasang Shin tae Yong menghadapi laga kedua FIFA Matchday kontra Burundi malam ini.***
