SUARA CIREBON – Presiden Jokowi akhirnya bersikap tegas terhadap kontroversi keikutsertaan Timnas Israel pada final Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Indonesia.
Presiden Jokowi menegaskan Indonesia akan tetap menggelar Piala Dunia U20, dan tidak mengaitkan masalah kedatangan Timnas Israel, dengan posisi politik luar negeri Indonesia.
Posisi politik luar negeri Indonesia tetap dan tidak berubah dalam mendukung kemerdekaan Palestina, namun tidak akan mengaitkannya dengan kedatangan Timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia.
“Ini prinsip Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina. Mendukung penyelesaian two state solution. Negara Israel dan Palestina merdeka. Ini sesuai kontitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apapun,” tutur Presiden Jokowi saat mengungkapkan sikap pemerintah atas kedatangan Timnas Israel di laga Piala Dunia U20 di Istana Negara, Selasa malam, 28 Maret 2023.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan proses bidding saat ditunjuk mejadi tuan rumah Piala Dunia U20 yang bersaing dengan Peru dan Argentina.
Diungkapkan Presiden Jokowi, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah melalui proses yang panjang, hingga pada akhirnya memenangkan kandidasi tuan rumah Piala Dunia U20 setelah bersaing dengan Peru dan Argentina.
“Saat itu, semua bekerja keras bagaimana agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Sampai akhirnya Oktober 2019 Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA,” tutur Presiden Jokowi.
Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, Indonesia belum mengetahui siapa yang akan menjadi peserta Piala Dunia U20, karena semua masih dalam proses pra kualifikasi.
“Lolosnya Timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U20, kepastiannya baru diketahui pada bulan Juli 2022,” ungkap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menjelaskan, keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U20. Presiden menjamin ini tidak ada kaitan dengan konsistensi politik luar negeri Indonesia yang kokoh dan kuat dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
“Dalam Piala Dunia U20 ini, Indonesia sepakat dengan sikap Duta Besar Palestina bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampuradukan urusan olahraga dengan politik,” tutur Presiden Jokowi menandaskan.
Saat ini, lanjut Presiden Jokowi, FIFA telah mengetahui adanya penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20.
“Pemerintah dan PSSI terus berusaha agar ada solusi terbaik. Saya memerintahkan Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir menemui tim FIFA untuk mencari solusi terbaik,” tutur Presiden Jokowi.***